
Pantau.com - Berbagai cabang olahraga mulai disibukkan dengan persiapan jelang SEA Games 2019, salah satunya cabor tenis yang sudah memulai pemusatan latihan (pelatnas) sejak 20 Mei 2019, di Wisma Sanita Penjompongan, Jakarta. Oleh karena itu, untuk melihat langsung proses latihan pelatnas, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke tempat pemusatan latihan tim tenis.
Dalam kunjungannya ini Menpora didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta. Kedatangan Imam sendiri selain memantau, juga untuk mendengarkan keluhan, serta berbagi apa yang dibutuhkan dari cabor dan atlet-atletnya.
Baca juga: Cabor Tenis Targetkan 2 Emas SEA Games 2019
“Yang terpenting mudah-mudahan para atlet menyiapkan diri di SEA Games nanti 2019 di Pilipina itu yg menjadi konsetrasi kita. Oleh karena itu pemerintah akan terus membantu PB Pelti, agar bagaimana soal pelatnas, kebutuhan-kebutuhan tenis harus dipenuhi, baik kepada pelatih dan manager, dan lebih-lebih kepada atletnya harua terpenuhi dengan baik,” ujar Imam di Lapangan Tenis, Benhill, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Imam melanjutkan jika di Asian Games 2018 lalu menjadi sejarah apik yang berhasil dipecahkan oleh Cristopher dan Aldila yang berhasil meraih medali emas pada nomor ganda campuran, walaupun mereka tidak di unggulkan. Dengan kesuksesan itu pun Menpora berharap tradisi medali akan berlanjut di SEA Games dan menjadi jalan menuju Olimpiade nantinya.
“Sejarah sudah terpecah dengan apik banget lewat Cristopher (Rungkat) dan Aldila (Sutjadi), tradisi ini tolong di lanjutkan lagi, baik di SEA Games dan Pra Olimpiade. Semoga kita bisa masuk, itu masih menunggu rangking,” ucapnya.
Selain itu, Imam juga menyampaikan apresiasinya untuk tim tenis Indonesia yang terus berupaya untuk mencapai target sesuai dengan keberhasilan yang ditorehkan di Asian Games lalu.
“Terima kasih kepada manager, pelatih, dan atlet yang terus dan tidak pernah berhenti untuk meneruskan pelatnas ini sampai target yang diharapkan pada ajang single dan multievent ini, bisa tercapai. Saya mengerti harapan masayarakat tenis Indonesia begitu besar, bergembira karena ingin meneruskan tradisi emas di Asian Games kemarin,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti), Sutikno Muliadi mengatakan ada 24 pemain yang mengikuti Pelatnas. Namun dari 24, hanya 16 atlet yang di daftarkan dan memiliki SK SEA Games 2019.
Baca juga: Bertahan di Grup I, Tim Fed Cup Indonesia Masih Punya Kekurangan
“Semua jumlah persertanya adalah 8 pria dan 8 wanita itu yang ada SK SEA Games, tapi akan kita tambah lagi, sekitar 4 pria dan 4 wanita di kuar SK SEA Games, karena kita berharap TC ini bisa mengangkat juga lapis kedua dan sebagainya,” ujar Sutikno.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi