Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Jangan Sampai Salah! Ini 8 Tipe Bearing Kendaraan: Deskripsi dan Fungsinya

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Jangan Sampai Salah! Ini 8 Tipe Bearing Kendaraan: Deskripsi dan Fungsinya
Foto: ilustrasi berbagai jenis bearing kendaraan - fb/@liazoe/g

Pantau - Bearing pada kendaraan, termasuk mobil, adalah sebuah komponen yang berperan penting dalam memastikan bahwa semua bagian yang bergerak dalam mesin dapat berfungsi dengan lancar dan efisien.

Bearing adalah elemen mesin yang bertugas membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen dalam mesin, sehingga mereka dapat digerakkan ke arah yang diinginkan.

Tujuan utamanya adalah mengurangi gesekan antara komponen yang bergerak, sehingga memperlancar operasi mesin dan meningkatkan efisiennya.

Baca juga: Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor: 3 Jenis Keringan yang Diberikan

Ada beberapa jenis bearing yang digunakan pada kendaraan, masing-masing memiliki fitur dan aplikasi yang berbeda. Lantas apa saja jenis-jenisnya?

Berikut delapa jenis bearing pada kedaraan yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2024).

1. Bearing Bola (Ball Bearing)

  • Deskripsi: Merupakan jenis bearing yang paling sering digunakan, terdiri dari bola-bola logam kecil yang berada di antara cincin dalam dan cincin luar.
  • Fungsi: Mampu menahan beban putar dan beban tekan dari samping dengan efektif. Sering digunakan pada poros-roda mobil, mesin industri, dan peralatan rumah tangga.

2. Bearing Rol Silinder (Cylindrical Roller Bearings)

  • Deskripsi: Terdiri dari dua cincin dengan satu set rol silinder panjang di bagian dalam dan luar.
  • Fungsi: Mampu menangani beban radial yang besar dan sering digunakan pada poros-roda mobil.

Baca juga: Uji KIR Kendaraan: Pengertian-Tujuan dan Syarat yang Harus Dipenuhi

3. Bearing Jarum (Needle Roller Bearings)

  • Deskripsi: Bentuknya hampir menyerupai bearing roll silinder, tapi lebih tipis dan panjang.
  • Fungsi: Efektif dalam menangani beban radial tinggi pada ruang yang terbatas, sering digunakan pada motor dengan pergerakan linier.

4. Bearing Rol Konis (Tapered Roller Bearings)

  • Deskripsi: Memiliki cincin di bagian dalam dan luar disertai rol konis yang meruncing.
  • Fungsi: Baik dalam menangani beban radial dan aksial sekaligus, cocok untuk dipasang di komponen kendaraan yang melibatkan beban berat dan kecepatan tinggi.

5. Bearing Sentrifugal (Centrifugal Bearings)

  • Deskripsi: Terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam yang dapat berputar dan bagian luar yang diam.
  • Fungsi: Menggunakan gaya sentrifugal untuk mendukung beban motor, ideal untuk motor kecil dan motor yang memerlukan tingkat perputaran yang tinggi.

Baca juga: Apa Itu Traffic Attitude Record Polri? Kenali Tujuan-Poin serta Sanksi dan Implementasinya

6. Balling Thrust Bearing

  • Deskripsi: Didesain untuk menahan beban putar yang rendah atau ringan.
  • Fungsi: Digunakan pada bagian transmisi mobil, gearbox, dan lain-lain, memberikan gerakan memutar yang stabil tanpa beban berat.

7. Rolller Thrust Bearing

  • Deskripsi: Hampir sama dengan roller bearing, tetapi dengan kemampuan menahan beban yang lebih besar serta penempatan posisi pada mekanisme kerja mesin mobil yang berbeda.
  • Fungsi: Digunakan pada bagian gear set, seperti gearbox dan gigi flywheel, untuk menahan beban yang lebih berat.

8. Magnetic Bearing

  • Deskripsi: Menggunakan magnet sebagai materialnya dan gaya magnet dalam cara kerjanya.
  • Fungsi: Daya putar yang tinggi hingga 50.000 rpm, digunakan pada komponen yang memiliki daya putaran yang sangat tinggi seperti flywheel.

Dengan demikian, setiap jenis bearing memiliki kekuatan dan aplikasi yang spesifik, sehingga pemilihan jenis bearing yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan performa dan durabilitas kendaraan.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Perpendek Umur Kendaraan, Bisa Rugi Jika Disepelekan!

Penulis :
Sofian Faiq