
Pantau - PLN optimistis dapat melebihi target pembangunan 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada akhir 2024. Saat ini, jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 2.667 unit.
"Kami yakin bisa mencapai 3.000-an SPKLU pada akhir tahun 2024," kata Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini, dikutip seperti dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
PLN juga menargetkan penambahan 1.100 SPKLU pada 2025, dengan total mencapai 4.300 unit di seluruh Indonesia.
Baca juga: Percepat Pertumbuhan Kendaraan Listrik, PLN Targetkan Jumlah SPKLU Capai 1 Banding 17 di 2025
Di sisi lain, PLN berupaya menyesuaikan jumlah SPKLU dengan populasi kendaraan listrik (EV) dengan target perbandingan satu banding 17 hingga satu banding 20, seperti yang diterapkan di Eropa.
Saat ini, rasio ketersediaan SPKLU terhadap kendaraan listrik di Indonesia masih berada di angka satu banding 23.
"Ketersediaan SPKLU yang lebih banyak akan mengurangi kekhawatiran masyarakat tentang kehabisan baterai di jalan," kata Ririn.
Baca juga: PLN bakal Sulap 40 Juta Tiang Listrik Jadi SPKLU, Kira-kira Kapan?
Selain SPKLU, PLN juga menargetkan pembangunan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan hampir 10.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) hingga akhir 2024.
Seiring dengan itu, penggunaan listrik untuk SPKLU meningkat 229 persen di semester I 2024, mencapai lebih dari 2.438,8 MWh.
- Penulis :
- Sofian Faiq