Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Penyebab Recall 30 Ribu Mobil Listrik Xiaomi SU7 gegara Sistem Parkir Otomatis, Kok Bisa?

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Penyebab Recall 30 Ribu Mobil Listrik Xiaomi SU7 gegara Sistem Parkir Otomatis, Kok Bisa?
Foto: Potret mobil listrik SU7 besutan Xiaomi - gettyimages

Pantau - Xiaomi mengumumkan penarikan 30.931 unit mobil sedan listrik SU7 karena masalah pada sistem parkir otomatis. Recall ini bertujuan untuk memperbaiki perangkat lunak yang tidak berfungsi dengan baik.

Menurut Carnewschina, dikutip pada Rabu (29/1/2025), pemilik SU7 tidak perlu datang ke bengkel resmi karena perbaikan bisa dilakukan melalui pembaruan software OTA (over the air) secara gratis.

Masalah ini pertama kali terungkap pada 14 November 2024, saat seorang pemilik melaporkan insiden goresan dan tabrakan akibat kegagalan sistem parkir otomatis mendeteksi objek.

Xiaomi kemudian mengumumkan recall pada 24 Januari 2025, untuk varian yang diproduksi antara 6 Februari hingga 26 November 2024, termasuk model dengan kode BJ7000MBEVR2, XMA7000MBEVR2, dan XMA7000MBEVR5.

Baca juga: Waduh! Mobil Listrik Xiaomi SU7 Kena Recall Puluhan Ribu Unit

Perusahaan menyebutkan bahwa masalah ini disebabkan oleh kegagalan sinkronisasi dengan layanan cloud, yang berdampak pada fungsi parkir otomatis kendaraan.

Setelah melakukan uji coba selama dua bulan, Xiaomi mengonfirmasi bahwa solusi perangkat lunak baru sudah terbukti aman dan efektif.

Kini, pemilik SU7 bisa memperbarui perangkat lunak mobil mereka melalui OTA tanpa harus pergi ke pusat layanan resmi.

Padahal berdasarkan data dari China EV DataTracker mobil ini cukup diminati dan telah terjual sebanyak 139.487 unit.

Baca juga: Fast Charging Rentan Terbakar, Nissan Recall 23 Ribu Unit Leaf EV

Jika dilihat dari spesifikasinya, SU7 hadir dengan panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm, serta jarak sumbu roda 3.000 mm. 

Model ini tersedia dalam beberapa varian, mulai dari Standard hingga Max, dengan tenaga bervariasi antara 220 kW hingga 495 kW.

Model Standar dan Pro dilengkapi motor listrik tunggal dengan penggerak roda belakang. Versi Standar memiliki baterai 73,6 kWh dengan jarak tempuh hingga 700 km. 

Sementara versi Pro dilengkapi baterai 94,3 kWh dengan jangkauan hingga 830 km.

Baca juga: Rentan Terbakar, BYD Recall Puluhan Ribu Unit EV di China

Model Max menggunakan motor ganda dengan daya 495 kW dan baterai 101 kWh, memberikan jarak tempuh 800 km.

Sedan ini dibanderol dengan harga antara 215.900 hingga 299.900 yuan (sekitar Rp45 juta hingga Rp62 juta), dan tersedia dalam 10 pilihan warna, termasuk Magenta yang baru dirilis.

Penulis :
Sofian Faiq