Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Pengamat Sebut Penertiban-Peningkatan Pengemudi Truk ODOL Penting untuk Keamanan Jalan

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Pengamat Sebut Penertiban-Peningkatan Pengemudi Truk ODOL Penting untuk Keamanan Jalan
Foto: ilustrasi pengemudi truk sedang diberi arahan - gettyimages

Pantau - Pengamat keselamatan jalan, Sony Susmana, menegaskan pentingnya penertiban kendaraan over dimension over loading (ODOL) untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Menurut Sony, truk ODOL sangat berisiko bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

"Tertibkan truk-truk ODOL, juga tingkatkan skill pengemudi truk dan bus," kata Sony seperti dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Kamis (6/2/2025).

Sony menjelaskan bahwa truk ODOL rentan mengalami kerusakan sistem pengereman lebih cepat dan sering menyebabkan kecelakaan. 

Rem blong pada kendaraan besar, terutama truk dan bus, menjadi masalah serius dalam menjaga keselamatan di jalan.

Ia menjelaskan bahwa penyebab rem blong umumnya karena pengemudi tidak tahu cara mengerem dengan benar dan penggunaan rem yang berlebihan, terutama saat kendaraan mengalami kelebihan muatan atau kecepatan tinggi.

Baca juga: Kenali Penyebab Utama Rem Truk Blong yang Sering Terjadi di Indonesia!

"Rem blong terjadi saat pengemudi menginjak rem terlalu lama atau keras, menyebabkan suhu rem meningkat drastis," jelasnya.

Akibatnya kata Sony, daya cengkram rem berkurang, bahkan bisa menyebabkan kegagalan total.

Sony menambahkan bahwa ketika rem gagal berfungsi, pengemudi cenderung panik dan mencari objek untuk ditabrak. Ini membuat kemungkinan cedera fatal pada pengemudi sangat kecil, namun berbahaya bagi orang lain.

Kecelakaan akibat truk ODOL bisa berakibat fatal bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, penertiban truk ODOL harus dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut.

Selain itu, pengemudi truk dan bus perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang teknik pengereman yang benar. Pengemudi harus siap menghadapi kondisi jalan yang menantang.

Baca juga: Truk dan Bus Jadi 'Momok' Menakutkan di Jalan?

Pengemudi juga harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda kerusakan pada sistem rem dan melakukan pemeriksaan rutin agar kendaraan selalu dalam kondisi baik.

Untuk itu, kerja sama antara Kepolisian dan Kementerian Perhubungan sangat penting dalam memastikan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap truk ODOL dan pengawasan rutin kendaraan bermuatan berat.

Sony menekankan perlunya peningkatan pelatihan bagi pengemudi dan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. 

Dengan regulasi yang tegas dan penegakan hukum yang lebih baik, kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalisasi.

"Kerja sama dengan pihak terkait, seperti Kepolisian dan Perhubungan Darat, sangat penting untuk mitigasi risiko ini," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler