
Pantau - Sejumlah pemudik memilih menggunakan pesawat terbang untuk arus balik Lebaran 2025 karena dinilai lebih praktis dan memiliki waktu tempuh yang jauh lebih cepat dibanding moda transportasi lainnya.
Pemudik asal Lampung, Seno Harto, bersama istrinya Pugi Rahayu, menyampaikan alasan mereka memilih pesawat saat ditemui di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu, 5 April 2025.
"Karena gak dapat tiket kereta api. Tiketnya gak dapat jadi pilih ke pesawat," ujar Pugi Rahayu.
Seno menambahkan, "Karena kami berangkatnya sama ibu, jadi kalau naik mobil takutnya kena macet. Jadi kami pilihnya angkutan yang gak macet seperti kereta api atau pesawat terbang."
Hindari Macet dan Keterlambatan, Pemudik Utamakan Efisiensi
Pasangan Seno dan Pugi diketahui mudik ke Yogyakarta, lalu singgah ke rumah orang tua mereka di Bekasi sebelum kembali ke Lampung.
Pemudik lainnya, Rahman asal Bandung, juga memilih pesawat untuk kembali ke Pekanbaru, Riau.
"Pertama mungkin aksesnya lebih cepat sampai dan saya pilih pulang hari ini (5/7) untuk antisipasi ramai di jalan atau susah dapat travel," jelas Rahman.
Rayhandi, pemudik asal Bekasi, memilih pesawat untuk kembali ke Malang, Jawa Timur, setelah sebelumnya mengalami kemacetan panjang saat mudik menggunakan bus.
"Takutnya macet saja, delay waktunya. Semisal nanti ada panggilan kerja mendadak jadi keburu-buru gitu nantinya," ucap Rayhandi.
Bandara Halim Jadi Titik Favorit Pemudik Jalur Udara
Bandara Halim Perdana Kusuma menjadi salah satu titik keberangkatan utama masyarakat Jakarta yang memilih moda udara untuk arus balik Lebaran.
Hingga Kamis, 3 April 2025, tercatat lebih dari 104.646 penumpang telah diberangkatkan melalui 1.403 penerbangan dari bandara ini.
Kota tujuan terbanyak dari Bandara Halim meliputi Surabaya (Jawa Timur), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).
- Penulis :
- Pantau Community