Pantau - Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI (Purn) Soenarko dikabarkan akan menggeruduk Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, siang ini. Diduga kedatangannya untuk memimpin aksi unjuk rasa menolak hasil Pilpres 2024.
Dari informasi yang beredar, aksi unjuk rasa itu akan dipimpin Soenarko dan digelar mulai pukul 13.30 WIB. Aksi unjuk rasa itu disetujui usai rapat konsolidasi para tokoh bangsa dengan seluruh elemen bangsa.
“Aksi besar-besaran tanggal 18 Maret 2024, tempat di KPU RI akan Dipimpin oleh Bapak Jendral Soenarko mulai Pukul 13.30 s.d selesai,” tulis undangan yang tersebar luas, dikutip Senin (18/3/2024).
Arus lalu lintas (lalin) kedua arah di sekitar Kantor KPU RI ditutup total hari ini. Sekitar pukul 10.35 WIB, 2 arus lalin di sekitar Kantor KPU RI tak bisa diakses pengendara. Dari arah simpang Bundaran HI maupun sebaliknya, tak bisa melintas di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Ratusan personel Polri juga sudah tampak bersiaga di Kantor KPU RI. Ujung Jalan Imam Bonjol dari kedua arah juga sudah dipasang barier beton. Di perempatan sekitar Kantor KPU RI ke arah Taman Suropati juga dipasang barier beton berjeruji besi dengan tinggi 1,8 meter.
Ada juga barier plastik oranye berisi air dengan tinggi 60 cm dipasang di lapisan pertama.
Aksi serupa juga kabarnya akan digelar di depan Gedung DPR RI, Selasa (19/3/2024). Aksi yang digelar besok rencananya akan dipimpin Ketum PP Muhammadiyh Din Syamsuddin.
Lalu, pada aksi demonstrasi keesokan harinya diinisiasi oleh aliansi gabungan mahasiswa dan pelajar.
Adapun KPU RI bakal melanjutkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional akan dituntaskan hari ini juga.
- Penulis :
- Khalied Malvino
