HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Ini Kata Ridwan Kamil soal Masa Lalunya sebagai Gubernur Jabar Diungkit

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Ini Kata Ridwan Kamil soal Masa Lalunya sebagai Gubernur Jabar Diungkit
Foto: Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, usai debat ketiga, Minggu (17/11/2024). Sumber: Antara/Lifia Mawaddah Putri

Pantau - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menanggapi soal pasangan calon (paslon) lainnya yang memberi pertanyaan dan menyoroti tentang program-program terdahulunya saat menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar).  saat debat ketiga Pilgub Jakarta 2024.

“Saya juga heran pertanyaannya tentang masa lalu. Prinsip saya sederhana. Banyak kerja pasti banyak cerita. Tidak ada kerja, tidak ada cerita. Karena saya banyak kerjanya mungkin banyak catatan cerita,” kata Ridwan Kamil dilansir Antara, Selasa (19/11/2024).

Hal ini disampaikannya usai debat ketiga pada Minggu (17/11) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat (Jakpus). Ridwan atau yang akrab disapa RK itu mengatakan dirinya bukanlah tipikal pemimpin yang enggan mengambil keputusan dan risiko lantaran takut membawa perubahan.

Baca juga: Solusi Ridwan Kamil, Dharma, dan Pramono soal Kurangi Polusi di Jakarta

Adapun dirinya adalah golongan pemimpin yang mau berimajinasi dan mau mengekseskusi ide-idenya. Oleh sebab itu, dia menganggap wajar jika banyak cerita dari masa lalunya sebagai Gubernur Jawa Barat karena tak seluruhnya program yang dahulu ia jalankan bisa berhasil.

"Jadi saya tidak terlalu khawatir. Yang penting kami berdua adalah pemimpin Pancasilais. Karena Jakarta adalah Pancasila. wajah dari Indonesia,” kata RK.

Selain itu, RK juga menilai, setiap perjalanan kepemimpinan memiliki dinamikanya masing-masing. Sehingga ia pun memandang wajar karena seluruh pemimpin juga pernah merasakan.

“Dalam perjalanan pasti ada dinamika. Jaman Pak Ahok rame, Pak Anies rame, pasti jaman kami kalau terpilih pun rame. Tapi itulah namanya dinamika pembangunan. Yang penting kita niatnya baik, seperti nasihat orang tua saya, jadikan kekuasaan sebagai sarana bukan tujuan dan memberikan manfaat dengan solusi inovasi,” katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Ahok Paling Banyak Gusur Warga di Jakarta


 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris