Pantau - Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi menyatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November berjalan dengan baik dan lancar.
Meski begitu, ia menyoroti angka partisipasi publik yang masih jauh di bawah target Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pilkada berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun angka partisipasi masih jauh dari target KPU di banyak tempat,” ujar Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Asrinaldi juga menyoroti kemungkinan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, yang bergantung pada hasil hitung resmi (real count) KPU.
Jika putaran kedua benar-benar dilakukan, ia memperkirakan persaingan antara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), akan semakin ketat.
Baca Juga: Hasil Real Count KPU Tunjukkan Pilkada DKI Jakarta Hanya Satu Putaran
"Untuk itu, KPU harus bisa mendiseminasikan informasi ini mengingat ada hubungannya dengan partisipasi pemilih yang cenderung turun di putaran kedua," tambahnya.
Asrinaldi mengimbau masyarakat untuk lebih aktif menggunakan hak pilih jika putaran kedua berlangsung, yang dijadwalkan pada 26 Februari 2025, agar angka partisipasi pemilih meningkat.
Pilkada DKI Jakarta termasuk salah satu yang menyedot perhatian dalam Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dibandingkan pesaingnya.
Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, sementara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berada di posisi terakhir.
Tahapan selanjutnya akan sangat menentukan, terutama jika putaran kedua dipastikan terjadi, yang akan menjadi ajang pertarungan sengit antara dua pasangan dengan suara terbanyak.
- Penulis :
- Aditya Andreas
