Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

6 Tips Mengatasi Gangguan Pencernaan saat Puasa

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

6 Tips Mengatasi Gangguan Pencernaan saat Puasa
Foto: Ilustrasi Gangguan Pencernaan (iStock)

Pantau - Selama bulan puasa menjaga kesehatan pencernaan menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan ibadah berjalan lancar dan tubuh tetap bugar. Namun, gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau asam lambung seringkali menjadi tantangan.

Untuk itu, berikut ini ada 6 tips efektif yang dapat membantu Anda mengatasi gangguan pencernaan saat puasa, sehingga Anda dapat menjalani ibadah dengan lebih nyaman dan sehat.

Baca juga: Tips Mengurangi Rasa Sakit Maag di Bulan Puasa Ramadan

1. Konsumsi Makanan Kaya Serat dan Mudah Dicerna

Konsumsi makanan kaya serat dan mudah dicerna dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan karena serat berfungsi memperlancar proses pencernaan dan meningkatkan gerakan usus, yang mencegah sembelit dan memperbaiki konsistensi tinja.

Selain itu, serat juga dapat memperlambat pengosongan lambung, memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar berlebihan yang seringkali menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau asam lambung. Makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, oatmeal, dan sayuran lembut, tidak membebani sistem pencernaan, sehingga meminimalkan risiko sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya selama berpuasa.

2. Hindari Makanan yang Memicu Asam Lambung

Hindari makanan yang pedas, asam, berlemak, dan bergas, dapat meningkatkan produksi asam lambung yang berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan memperburuk gejala seperti maag, nyeri perut, atau rasa terbakar di dada (heartburn).

Selain itu, makanan yang mengandung lemak tinggi atau pedas bisa memperlambat proses pencernaan, yang menyebabkan rasa tidak nyaman seperti perut kembung atau mual. Dengan menghindari makanan tersebut, Anda dapat menjaga kestabilan kadar asam lambung, mencegah gangguan pencernaan, dan memastikan proses pencernaan berjalan lancar, terutama saat berpuasa.

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Perbanyak konsumsi air putih dapat mengatasi gangguan pencernaan karena air membantu menjaga hidrasi tubuh dan mendukung fungsi sistem pencernaan. Air yang cukup memperlancar pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu melarutkan sisa-sisa makanan serta racun dalam tubuh.

Selain itu, air juga membantu menetralkan asam lambung yang berlebihan, sehingga mengurangi risiko gangguan seperti mulas atau perut kembung. Dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, proses pencernaan menjadi lebih lancar dan gangguan pencernaan dapat diminimalisir, terutama selama berpuasa.

4. Makan dengan Porsi yang Tepat dan Tidak Berlebihan

Makan dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan dapat mengatasi gangguan pencernaan karena konsumsi makanan dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan meningkatkan risiko rasa tidak nyaman seperti kembung atau mulas.

Makan berlebihan juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang berpotensi menyebabkan gangguan seperti refluks asam. Dengan makan dalam porsi moderat, tubuh dapat mencerna makanan dengan lebih efisien, mengurangi tekanan pada lambung, dan meminimalkan kemungkinan gangguan pencernaan.

5. Kunyah Makanan dengan Baik dan Makan Perlahan

Mengunyah makanan dengan baik dan makan perlahan dapat mengatasi gangguan pencernaan karena proses mengunyah yang optimal memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil, mempermudah pencernaan di lambung.

Selain itu, makan perlahan memberi waktu bagi tubuh untuk mengenali rasa kenyang, mengurangi risiko makan berlebihan. Hal ini juga membantu saluran pencernaan untuk bekerja lebih efisien, mengurangi beban pada sistem pencernaan, dan mencegah gangguan seperti perut kembung.

6. Jangan Lewatkan Waktu Sahur

Sahur memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan sepanjang hari saat berpuasa. Melewatkan sahur bisa membuat perut kosong lebih lama, yang dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan gangguan pencernaan seperti mulas atau perut lapar berlebihan.

Dengan makan sahur, tubuh mendapatkan asupan yang cukup untuk menjaga kestabilan pencernaan, menghindari rasa lapar yang berlebihan, dan mencegah masalah pencernaan lainnya selama berpuasa.

Semoga 6 tips ini bermanfaat bagi Anda dalam menjaga kesehatan pencernaan selama bulan Ramadan. Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesehatan dan keimanan.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa, Simak di Sini!

Penulis :
Laury Kaniasti