Pantau - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak tegas dalam bersikap setelah namanya kembali muncul dalam capres urutan teratas dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I yang digelar gabungan relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat.
Mardani Ali Sera menilai jika Jokowi sebagai kepala negara adalah penjaga utama konstitusi. Oleh karenanya, Jokowi mesti memegang teguh etika.
"Semua boleh berpendapat. Tapi Presiden tidak boleh bebas bersikap," kata Mardani, Jumat (2/9/2022).
"Presiden itu Kepala Negara. Penjaga utama konstitusi. Kompas bangsa. Bahaya jika Presiden tidak pegang etika dengan kuat," sambungnya.
Anggota Komisi II DPR RI ini mengungkapkan bahwa Jokowi harusnya mengintervensi atau menolak tegas hasil Musra relawannya. Mardani menyampaikan penolakan ini berkaitan dengan konstitusi yang membatasi jabatan Presiden hanya 2 periode.
"Menolak dengan tegas. Karena konstitusi kita membatasi dua periode. Dan Presiden itu penjaga utama konstitusi," ujar dia.
Hasil Musra Indonesia I: Jokowi teratas
Gabungan relawan Presiden Jokowi selesai menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di Kota Bandung, Rabu (31/8/2022). Musra I ini melahirkan sederet nama capres 2024.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea menjelaskan voting pemilihan capres 2024 dalam Musra diambil dari 5.721 orang. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengizinkan daftar capres tersebut diumumkan kepada publik.
“Apakah ini sudah diizinkan presiden untuk diumumkan? Sudah diizinkan oleh presiden, menyampaikan apa adanya saja hasil dari musyawarah rakyat,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, kepada wartawan di Bangi Kopi, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Lain-lainnya itu nama-nama yang memperoleh di bawah 0,7 persen,” sambungnya.
Berikut daftar calon Presiden hasil Musra relawan Jokowi:
1. Joko Widodo: 1.704 pemilih (29,79%)
2. Sandiaga Uno: 968 pemilih (16,92 %)
3. Ganjar Pranowo: 921 pemilih (16,10 %)
4. Prabowo Subianto: 635 pemilih (11,10%)
5. Anies Baswedan: 516 pemilih (9,02%)
6. Ridwan Kamil: 296 pemilih (5,17%)
7. Puan Maharani: 238 pemilih (4,16%)
8. Dedi Mulyadi: 164 pemilih (2,87%)
9. Moeldoko: 147 pemilih (2,57%)
10. Andika Perkasa: 81 pemilih (1,42%)
11. Lainnya: 51 pemilih (0,89%)
Mardani Ali Sera menilai jika Jokowi sebagai kepala negara adalah penjaga utama konstitusi. Oleh karenanya, Jokowi mesti memegang teguh etika.
"Semua boleh berpendapat. Tapi Presiden tidak boleh bebas bersikap," kata Mardani, Jumat (2/9/2022).
"Presiden itu Kepala Negara. Penjaga utama konstitusi. Kompas bangsa. Bahaya jika Presiden tidak pegang etika dengan kuat," sambungnya.
Anggota Komisi II DPR RI ini mengungkapkan bahwa Jokowi harusnya mengintervensi atau menolak tegas hasil Musra relawannya. Mardani menyampaikan penolakan ini berkaitan dengan konstitusi yang membatasi jabatan Presiden hanya 2 periode.
"Menolak dengan tegas. Karena konstitusi kita membatasi dua periode. Dan Presiden itu penjaga utama konstitusi," ujar dia.
Hasil Musra Indonesia I: Jokowi teratas
Gabungan relawan Presiden Jokowi selesai menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di Kota Bandung, Rabu (31/8/2022). Musra I ini melahirkan sederet nama capres 2024.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea menjelaskan voting pemilihan capres 2024 dalam Musra diambil dari 5.721 orang. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengizinkan daftar capres tersebut diumumkan kepada publik.
“Apakah ini sudah diizinkan presiden untuk diumumkan? Sudah diizinkan oleh presiden, menyampaikan apa adanya saja hasil dari musyawarah rakyat,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, kepada wartawan di Bangi Kopi, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Lain-lainnya itu nama-nama yang memperoleh di bawah 0,7 persen,” sambungnya.
Berikut daftar calon Presiden hasil Musra relawan Jokowi:
1. Joko Widodo: 1.704 pemilih (29,79%)
2. Sandiaga Uno: 968 pemilih (16,92 %)
3. Ganjar Pranowo: 921 pemilih (16,10 %)
4. Prabowo Subianto: 635 pemilih (11,10%)
5. Anies Baswedan: 516 pemilih (9,02%)
6. Ridwan Kamil: 296 pemilih (5,17%)
7. Puan Maharani: 238 pemilih (4,16%)
8. Dedi Mulyadi: 164 pemilih (2,87%)
9. Moeldoko: 147 pemilih (2,57%)
10. Andika Perkasa: 81 pemilih (1,42%)
11. Lainnya: 51 pemilih (0,89%)
- Penulis :
- khaliedmalvino
