
Pantau - Tidak seperti biasanya, rapat paripurna DPR RI dengan agenda pengambilan keputusan tentang Perppu Ciptakan Kerja hari ini, Selasa (21/3/2023) diwarnai dinamika.
Dua fraksi yang menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja, yakni fraksi Partai Demokrat dan PKS menginterupsi pengesahan Perppu Cipta Kerja sebelum palu diketok pimpinan sidang, Puan Maharani.
Setelah anggota fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyuarakan sikap resmi fraksi untuk menolak Perppu Cipta Kerja. Tak ketinggalan, anggota fraksi PKS, Bukhori Yusuf juga menginterupsi rapat.
Baca Juga: Diberi Waktu 5 Menit, Demokrat Bersuara Lantang Tolak Perppu Cipta Kerja
Bukhori menyatakan, fraksi PKS menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja karena dianggap tidak mendengarkan aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat. Hal ini, menurutnya, membuat adanya gejolak penolakan terhadap Perppu tersebut.
"Maka dengan segala hormat, kami dari fraksi PKS menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 dan menyatakan walk-out dalam agenda penetapan terhadap Perppu ini," tegasnya.
Kemudian, setelah menyatakan sikap penolakan terhadap Perppu Cipta Kerja, para anggota fraksi PKS meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Baca Juga: 75 Anggota DPR Hadiri Rapat Paripurna Pengesahan Perppu Cipta Kerja
Sebelumnya, dalam paparan dari pimpinan Baleg DPR RI, M. Nurdin menyatakan, ada 7 fraksi yang menyetujui Perppu tersebut. Mereka adalah fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PAN, dan PPP.
Kedua fraksi lainnya, yakni fraksi Partai Demokrat dan PKS menolak pengesahan terhadap Perppu tersebut dan telah memberikan pernyataan sikapnya.
Dua fraksi yang menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja, yakni fraksi Partai Demokrat dan PKS menginterupsi pengesahan Perppu Cipta Kerja sebelum palu diketok pimpinan sidang, Puan Maharani.
Setelah anggota fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyuarakan sikap resmi fraksi untuk menolak Perppu Cipta Kerja. Tak ketinggalan, anggota fraksi PKS, Bukhori Yusuf juga menginterupsi rapat.
Baca Juga: Diberi Waktu 5 Menit, Demokrat Bersuara Lantang Tolak Perppu Cipta Kerja
Bukhori menyatakan, fraksi PKS menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja karena dianggap tidak mendengarkan aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat. Hal ini, menurutnya, membuat adanya gejolak penolakan terhadap Perppu tersebut.
"Maka dengan segala hormat, kami dari fraksi PKS menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 dan menyatakan walk-out dalam agenda penetapan terhadap Perppu ini," tegasnya.
Kemudian, setelah menyatakan sikap penolakan terhadap Perppu Cipta Kerja, para anggota fraksi PKS meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Baca Juga: 75 Anggota DPR Hadiri Rapat Paripurna Pengesahan Perppu Cipta Kerja
Sebelumnya, dalam paparan dari pimpinan Baleg DPR RI, M. Nurdin menyatakan, ada 7 fraksi yang menyetujui Perppu tersebut. Mereka adalah fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PAN, dan PPP.
Kedua fraksi lainnya, yakni fraksi Partai Demokrat dan PKS menolak pengesahan terhadap Perppu tersebut dan telah memberikan pernyataan sikapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas