Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Demokrat Minta KPU Abaikan Usul NasDem Gugurkan Pencalegan Hillary Lasut

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Demokrat Minta KPU Abaikan Usul NasDem Gugurkan Pencalegan Hillary Lasut
Foto: Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.

Pantau - Partai Demokrat angkat bicara perihal permintaan NasDem yang meminta KPU RI menggugurkan Hillary Brigitta Lasut sebagai bacaleg DPR RI dari Demokrat di Pemilu 2024.

Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon mengungkapkan, permintaan Waketum NasDem Ahmad Ali ke KPU RI ini mesti diabaikan.

"KPU harus mengabaikan dan menolak permintaan Ahmad Ali cq NasDem ini ya," kata Jansen kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Jansen menegaskan, menggugurkan Hillary dari bacaleg Demorat sangat tak beralasan. Pasalnya, kata Jansen, tak mungkin kader partai mempunyai kartu tanda anggota (KTA) ganda jika ikut pencalegan.

"Karena tidak ada alasan untuk menggugurkannya. Karena UU Parpol kita Pasal 16 ayat 1 huruf c sudah sangat tegas dan terang benderang mengatur soal ini: 'Jika seseorang jadi anggota partai lain, dengan sendirinya keanggotaannya di partai lama terhenti/tercabut'," jelas Jansen.

"Jadi tidak ada double KTA seperti yang disampaikan Ahmad Ali yang kemudian menjadi dasar membuatnya menjadi TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPR RI Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut akhirnya mendapatkan kendaraan politik untuk kembali maju sebagai anggota DPR periode 2024-2029.

Hillary sebelumnya sempat dikabarkan bergabung dengan partai Gerindra, namun dalam daftar calon sementara (DSC) yang dirilis KPU, Senin (21/8/2023) Hillary akhirnya bergabung dengan partai sang ayahanda.

Hillary masuk dalam DCS Demokrat Daerah Pemilihan atau Dapil Sulawesi Utara dan mendapatkan nomor urut 1.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief menyebut wajar jika Hillary maju sebagai caleg dari Demokrat.

"Wajar, karena ayahnya Ketua Demokrat Sulut," kata Andi Arief.

Hillary Brigitta Lasut merupakan anggota DPR termuda periode 2019-2024 yang berasal dari NasDem. Hillary lahir di Manado, 22 Mei 1996.

Sebelumnya Hillary mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memengaruhi keputusan partai dalam memilih Calon Presiden, namun ia komitmen akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya di Sulawesi Utara.

Penulis :
Khalied Malvino