Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Tanggapi Intimidasi Terhadap Butet, Hasto: Neo-Orba Kembali!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Intimidasi Terhadap Butet, Hasto: Neo-Orba Kembali!
Foto: Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Pantau - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyayangkan adanya dugaan intimidasi pihak kepolisian saat pentas teater berjudul 'Musuh Bebuyutan' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

"Kami sangat menyayangkan hal-hal larangan seperti itu seharusnya tidak perlu dilakukan, itu suatu tindakan yang berlebihan, suatu campur tangan dalam ranah kebudayaan, yang seharusnya tidak perlu," kata Hasto di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Ia menyebut, dugaan intimidasi itu memperkuat kekhawatiran masyarakat terkait adanya fenomena neo-Orba yang kembali bangkit.

"Sehingga ini memperkuat apa yang disampaikan masyarakat, terjadinya suatu fenomena kenyataan, bagaimana neo-Orba itu kembali hadir," ungkapnya.

Ia melanjutkan, berpolitik harus menghargai kebudayaan hingga ekspresi masyarakat sebagai suatu otokritik terhadap jalannya kekuasaan.

"Ya politik itu kan luas, ada politik kebudayaan, itu kan suatu ekspresi, termasuk politik melalui kebudayaan juga menyampaikan sarana kritik dan otokritik," pungkasnya.

Sebelumnya, seniman Butet Kertaredjasa diduga mengalami tindakan intimidasi saat hendak menggelar pentas teater bertajuk 'Musuh Bebuyutan' di TIM.

Polisi dituding meminta Butet menandatangani surat pernyataan agar tak bicara politik dalam pentas teater itu.

Penulis :
Aditya Andreas