
Pantau – Dari jajaran fitur kecerdasan buatan (AI) yang berada di dalam windows, seperti chatbot Copilot, Windows Recall, dan lainnya, sepertinya Microsoft akan mengganti nama dari fitur kecerdasan buatannya.
Hal ini mungkin saja dilakukan oleh Microsoft karena terinspirasi dari Apple. Deretan fitur AI milik Microsoft mungkin akan diganti namanya menjadi Windows Intelligence. Berkaitan dengan itu, Apple menamai deretan fitur AI pada iOS, iPadOS, dan macOS dengan nama Apple Intelligence.
Selanjutnya, dugaan ini ada karena terdapat referensi yang muncul di dalam sebuah file template untuk Group Policy Object Editor (AppPrivacy.adml). Karena ini muncullah dugaan bahwa Windows Intelligence akan dijadikan nama dari gabungan fitur AI yang terintegrasi ke dalam OS Windows.
Sementara itu, pada acara WWDC 2024 pada bulan juni 2024 lalu Apple pertama kali memperkenalkan istilah Apple Intelligence. Namun fitur Apple Intelligence ini baru tersedia untuk publik pada bulan Oktober lalu, dan penyebarannya masih terbatas untuk iOS, iPadOS, dan juga macOS.
Baca juga: Ini Rumus Dasar Microsoft Excel yang Perlu Diketahui
Jika windows benar-benar akan menamakan fitur AI mereka dengan Windows Intelligence, mungkin saja Microsoft akan meninggalkan nama Copilot yang pertama kali mereka perkenalkan ke publik pada Februari 2023, dimana belum sampai 2 tahun.
Beberapa netizen mengomentari langkah yang diambil Microsoft, salah satu di antaranya mengatakan bahwa Microsoft akan “membunuh” Windows karena mereka hanya sekadar meniru langkah yang diambil Apple.
Di luar dari rencana penamaan yang kotroversial ini, sebenarnya Microsoft tidak main-main dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI), karena mereka sendiri telah mengeluarkan miliaran dolar dalam pengembangannya. Di tahun 2024 akhir, Microsoft memprediksi akan menghabiskan USD 200 miliar untuk mengembangkan AI.
Laporan: Alvian Maulana
- Penulis :
- Latisha Asharani