
Pantau.com - Keputusan pemerintah soal pembatalan pemberangkatan jamaah Haji tahun 2020 atau 1441 Hijriah membuat beberapa sektor terdampak. Sebut saja jasa makanan atau catering hingga jasa transportasi. Hal itu disampaikan hari ini.
"Ada beberapa sektor yang terdampak dengan pembatalan haji tahun ini. Seperti sektor jasa makanan, jasa transportasi darat dan udara. Ini dampaknya cukup besar sekali," ujar President Director Aviatory Indonesia, Ziva Narendra, di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Ia juga menjelaskan saat ini beberapa sektor yang terdampak masih mencari cara agar bisa untung di tengah pembatalan haji.
Baca juga: Sepinya Permintaan Akibat Korona, Harga Minyak Dunia Turun 7 Persen
Adapun misalnya seperti efisiensi perusahaan untuk menutupi kerugian.
"Banyak perusahaan yang telah melakukan efisiensi. Bahkan perampingan sumber daya manusia di beberapa perusahaan," tambahnya.
Sebelumnya, kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 mendapatkan jawaban.
Baca juga: Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Bamsoet Minta Kemenag Segera Rumuskan Hal Ini
Di mana Pemerintah Indonesia memutuskan tak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci akibat wabah COVID-19.
Pembatalan soal ibadah haji diumumkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi dalam konferensi pers disiarkan secara virtual langsung dari Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.
"Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 1441 Hijriah atau tahun 2020 ini,” tukas Fachrul Razi.
Baca juga: Layanan Katering Masih Jadi Sorotan Pengawas Haji
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta