
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan memastikan rapat dengar pendapat bersama PPATK dan Menko Polhukam, Mahfud MD tidak terlaksana hari ini.
Ia menjelaskan, pada awalnya dalam rapat pleno Komisi III telah menjadwalkan pemanggilan terhadap PPATK dan Mahfud MD terkait skandal yang terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (20/3/2023). Namun, pada hari ini, PPATK berhalangan untuk hadir.
Baca Juga: Buntut Transaksi Janggal di Kemenkeu, Komisi III DPR Panggil PPATK
"Tadinya kita mau satu paket, tapi PPATK hari ini tidak bisa, kita jadwalkan besok. Ternyata, besok Pak Mahfud yang tidak bisa karena mendampingi Pak Presiden," ungkap Hinca kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Hinca mengaku, pihaknya berharap bisa secepatnya mengadakan rapat bersama Mahfud MD. Pasalnya, masalah temuan aliran dana mencurigakan di Kemenkeu sedang menjadi sorotan publik.
Ia mengaku, pihaknya akan mendalami perihal temuan transaksi mencurigakan tersebut karena adanya pernyataan tentang dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Sudah Urgen kok Belum Disahkan? Begini Penjelasan Komisi III DPR
"Ya, secepatnya. Berhubung hari Rabu dan Kamis itu cuti bersama, kemungkinan antara Jumat atau Senin depan di sela-sela agenda fit and proper test calon Hakim Agung," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam agenda yang diterima tim Pantau.com, terdapat agenda rapat Komisi III DPR RI bersama PPATK dan Menko Polhukam membahas transaksi mencurigakan di kementerian/lembaga negara.
Ia menjelaskan, pada awalnya dalam rapat pleno Komisi III telah menjadwalkan pemanggilan terhadap PPATK dan Mahfud MD terkait skandal yang terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (20/3/2023). Namun, pada hari ini, PPATK berhalangan untuk hadir.
Baca Juga: Buntut Transaksi Janggal di Kemenkeu, Komisi III DPR Panggil PPATK
"Tadinya kita mau satu paket, tapi PPATK hari ini tidak bisa, kita jadwalkan besok. Ternyata, besok Pak Mahfud yang tidak bisa karena mendampingi Pak Presiden," ungkap Hinca kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Hinca mengaku, pihaknya berharap bisa secepatnya mengadakan rapat bersama Mahfud MD. Pasalnya, masalah temuan aliran dana mencurigakan di Kemenkeu sedang menjadi sorotan publik.
Ia mengaku, pihaknya akan mendalami perihal temuan transaksi mencurigakan tersebut karena adanya pernyataan tentang dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Sudah Urgen kok Belum Disahkan? Begini Penjelasan Komisi III DPR
"Ya, secepatnya. Berhubung hari Rabu dan Kamis itu cuti bersama, kemungkinan antara Jumat atau Senin depan di sela-sela agenda fit and proper test calon Hakim Agung," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam agenda yang diterima tim Pantau.com, terdapat agenda rapat Komisi III DPR RI bersama PPATK dan Menko Polhukam membahas transaksi mencurigakan di kementerian/lembaga negara.
- Penulis :
- Aditya Andreas