Pantau – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin berharap agar Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti kembali berada di struktur kepengurusan periode 2022-2027.
Menurut Din, kedua tokoh tersebut merupakan sosok intelektual dan ulama yang terbukti berhasil dalam mengurus persyarikatan pada periode saat ini.
“Mempertahankan dua figur intelektual-ulama yang berhasil memajukan organisasi pada periode lalu yaitu Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti,” ujar Din lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11).
Baca Juga: Ini Nama-nama Anggota PP Muhammadiyah Terpilih dalam Muktamar ke-48
Din menilai, banyak tokoh Muhammadiyah yang memiliki kapasitas dan bisa memajukan organisasi. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi apabila petahana enggan melepas jabatannya.
“Banyak sekali kader atau tokoh Muhammadiyah yang mumpuni tapi mereka tidak akan bisa masuk kalau yang sudah lama di PP tidak legowo,” sambungnya.
Din meminta agar peserta Muktamar memilih para pengurus yang memiliki visi memajukan persyarikatan. Terutama dengan memperhatikan kebutuhan gerak persyarikatan menghadapi tantangan zaman yang semakin berat dan kompleks.
Baca Juga: Ini Nama-nama Anggota PP Muhammadiyah Terpilih dalam Muktamar ke-48
“Pilihlah para kader sejati Muhammadiyah yang memiliki integritas tinggi, intelektualitas cukup, kemandirian atau tak terpengaruh pihak luar, serta sanggup menyediakan waktu untuk berkhidmat mengemban amanat secara bersungguh-sungguh. Jangan memilih yang hanya akan menumpuk jabatan dan sudah sibuk di luar,” tegasnya.
Sejauh ini, Majelis Tanwir Muhammadiyah telah menetapkan 13 nama sebagai calon ketua umum Muhammadiyah periode 2022-2027.
Hasilnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah petahana, Haedar Nashir kembali menempati posisi teratas dengan perolehan 2.203 suara. Selanjutnya, nama Abdul Mu’ti dan Anwar Abbas berada di posisi kedua dan ketiga.