Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fadli Zon: Pemanggilan Anies Jadi Iklan Politik Gratis Prime Time

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Fadli Zon: Pemanggilan Anies Jadi Iklan Politik Gratis Prime Time

Pantau.com - Rentetan acara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menimbulkan kerumanan massa di Petamburan berujung pada pemanggilan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, oleh polisi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut mengomentari pemanggilan mantan Mendikbud tersebut. Menurut dia, pemanggilan terhadap Anies Baswedan telah menabrak tatanan.

"Sungguh tak wajar dan menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sudah makin jauh dari demokrasi," demikian cuitan Fadli Zon dalam akun Twitternya, dikutip Pantau.com, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Semoga Keadilan Bukan Hanya di Jakarta

Fadli mempertanyakan apakah pemanggilan tersebut hanya untuk mempermalukan gubernur DKI Jakarta. Bahkan, ia mengatakan pemanggilan kepada Anies hanya akan menjadi iklan politik gratis.

"Kalau maksudnya hendak “mempermalukan” Gubernur Anies Baswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jadi iklan politik gratis prime time," ujar Fadli Zon.

Pada Selasa pagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah HRS di Petamburan, Jakarta Pusat, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Baca juga: Tegas! Doni Monardo Tekankan DKI Tak Pernah Beri Izin Acara Habib Rizieq

"Jadi, hari ini saya datang ke sini sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda Metro Jaya," kata Anies di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).

"Saya menerima surat undangan klarifikasi tertanggal 15 November 2020 yang saya terima kemarin tanggal 16 November, sampai di kantor pukul 14.00 siang. Mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 jam 10.00 pagi," tambahnya.

Anies Baswedan adalah salah satu pihak yang dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di kerumunan dalam acara resepsi pernikahan puteri HRS.

Penulis :
Noor Pratiwi