HOME  ⁄  Nasional

Kisruh Partai Demokrat, Berikut Profil Lengkap Ketua Umum AHY

Oleh Finda Rhosyana
SHARE   :

Kisruh Partai Demokrat, Berikut Profil Lengkap Ketua Umum AHY

Pantau.com - Mayor Inf. TNI Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A. alias AHY merupakan anak pertama dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan almarhumah Kristina Herawati atau akrab disapa Ibu Ani.

AHY lahir pada tanggal 10 Agustus 1987. Ia menikah dengan Annisa Larasati Pohan pada awal Juli 2005. Tidak lama setelah menikah, AHY lantas meninggalkan sang istri untuk bertugas sebagai pasukan PBB ke Afghanistan selama kurang lebih satu tahun. Tepat di hari kemerdekaan, 17 Agustus 2008, sang istri melahirkan bayi perempuan secara caesar yang diberi nama Almira Tungga Dewi Yudhoyono.

AHY menempuh pendidikan dasar sejak 1984 di Bandung dan Timor Timur selama 2,5 tahun, serta Jakarta, lalu lanjut di Amerika Serikat pada 1990. Kepindahan AHY lantaran mengikuti sang ayah yang merupakan siswa Seskoad di Fort Leavenworth. Setelah lulus dari SMP Negeri 5 Bandung, ia melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994. 

Baca juga: Marzuki Alie Gugat Anak SBY ke PN Jakarta Pusat


Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Antara/Wahyu Putro)

Pria Penatarama 1 yang juga pleton PKS (Patroli Keamanan Sekolah) dan juga Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara ini berhasil menyelesaikan sekolahnya dengan menyandang predikat sebagai siswa terbaik pada tahun 1997. Ia juga meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Pencapaian itu akhirnya semakin menguatkan tekad AHY untuk mengikuti jejak sang ayah untuk masuk Akademi Militer Magelang yang selesai tahun 2000.

AHY kemudian mengambil gelar Master di bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada tahun 2006. Ia meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS pada tahun 2006. 

Pada tahun 2008, AHY diminta bergabung oleh Kementrian Pertahanan (Kemhan) untuk berkontribusi dalam tim kecil guna merealisasikan gagasan Presiden SBY dalam rangka pendirian Universitas Pertahanan. Tim yang hanya terdiri dari beberapa orang saja ini mampu merealisasikan terbentuknya Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), setelah melewati proses yang cukup panjang selama kurang lebih satu tahun. Keterlibatan aktif dalam pendirian Unhan cukup menyita waktunya sebagai pasukan, sehingga hal itu membuat AHY dipindahtugaskan ke Kementrian Pertahanan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.

Baca juga: Kemelut Partai Demokrat, Ini Ketua Umum yang Sah Menurut KPU

Pada Maret 2012, AHY mendapatkan tiga penghargaan, di antaranya Distinguish International Honour Gaduated, Medali The Order of Saint Maurice, dan The Commandants List dari sekolah militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat. 

Prestasi karier AHY dalam bidang kemiliteran terpaksa harus terhenti. Pada tahun 2016, ia secara resmi  mengundurkan diri dari TNI. Pada 23 September 2016, koalisi Cikeas secara mengejutkan mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam pilkada Jakarta 2017. Meski kedua pasangan calon tersebut terbilang pendatang baru dalam koalisi politik, Agus-Sylviana dianggap mempunyai kapasitas menjalankan roda pemerintahan di Jakarta. 

AHY lantas memutuskan berkarier di dunia politik dengan terpilih secara aklamasi dalam acara Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 15 Maret 2020. Kepemimpinan AHY sebagai Demokrat 1 baru seumur jagung, tetapi kini kepemimpinannya diterpa isu kudeta yang disebut-sebut didalangi Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. 

Penulis :
Finda Rhosyana

Terpopuler