
Pantau.com - Greenpeace International dan Forensic Architecture melakukan investigasi dan mengungkapkan suatu fakta yang mencengangkan. Hutan di Provinsi Papua yang luasnya hampir setara dengan Seoul, Ibu Kota Korea Selatan, sengaja dibakar.
Mengutip dari laman Greenpeace.org, dalam kurun tahun 2001-2019, hutan dengan luas total sekitar 57.000 hektar telah dibuka untuk menjadi lahan. Adalah perusahan perkebunan kelapa sawit konglomerasi Korea Selatan dan Indonesia, Korindo yang disebut sengaja melakukan perluasan lahan dengan cara dibakar.
Baca juga: Infografis Greenpeace Ungkap Hutan di Papua Dibakar Perusahaan Korsel
Menanggapi hal itu kader Partai Demokrat meminta pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tersebut. Dia adalah anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho.
"Pemerintah pusat dan daerah harus tegas memberi sanksi Korindo Group, apalagi ini perusahaan asing," kata Irwan, seperti dikutip Pantau.com dari Twitter resmi Partai Demokrat @PDemokrat, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Blak-blakan Puan Maharani Matikan Mikrofon Demokrat saat Rapur UU Ciptaker
Ia melanjutkan, hal tersebut merupakan sebuah tontotan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karenanya, tumpang tinding kebijakan harus segera dihentikan.
"Jangan sampai masyarakat di bawah menyimpulkan, pemerintah pilih kasih, hanya berani dalam penegakan hukum bagi perusahaan lokal yang melanggar," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta