
Pantau - Ferdy Sambo yang merupakan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sempat menyalami seorang pria sebelum memasuki ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Haris mengungkap siapa sosok pria misterius berjaket hitam yang disalami oleh mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Itu kawan lama beliau yang datang nonton sidang," kata Arman Haris kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Arman menyebut bahwa pria itu bukan dari kalangan polisi melainkan dari kalangan sipil.
Kedatangan pria yang disebut sebagai kawan lama Ferdy Sambo itu untuk menyaksikan langsung jalannya sidang sebagai bentuk simpati.
"Itu nggak bertemu, hanya kawan lama yang simpati datang nonton sidang, pengin salaman sama beliau," terang Arman.
Kejadian itu sekitar pukul 10.21, saat Ferdy Sambo tengah berjalan menuju ruang persidangan, ia sempat menyalami seorang pria yang juga mengarahkan tangannya kepada Sambo.
Dengan tangan terborgol dan pengawalan sejumlah polisi, Sambo tampak menggamit tangan pria tersebut sambil mengarahkan pandangannya.
Diketahui, pada hari ini Ferdy Sambo beserta istrinya, Putri Candrawathi melaksanakan sidang lanjutan dengan agenda mendengar tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi atau nota keberatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Hasilnya diputuskan eksespsi atau nota keberatan kedua terdakwa itu diolak.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berama Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.
Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Haris mengungkap siapa sosok pria misterius berjaket hitam yang disalami oleh mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Itu kawan lama beliau yang datang nonton sidang," kata Arman Haris kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Arman menyebut bahwa pria itu bukan dari kalangan polisi melainkan dari kalangan sipil.
Kedatangan pria yang disebut sebagai kawan lama Ferdy Sambo itu untuk menyaksikan langsung jalannya sidang sebagai bentuk simpati.
"Itu nggak bertemu, hanya kawan lama yang simpati datang nonton sidang, pengin salaman sama beliau," terang Arman.
Kejadian itu sekitar pukul 10.21, saat Ferdy Sambo tengah berjalan menuju ruang persidangan, ia sempat menyalami seorang pria yang juga mengarahkan tangannya kepada Sambo.
Dengan tangan terborgol dan pengawalan sejumlah polisi, Sambo tampak menggamit tangan pria tersebut sambil mengarahkan pandangannya.
Diketahui, pada hari ini Ferdy Sambo beserta istrinya, Putri Candrawathi melaksanakan sidang lanjutan dengan agenda mendengar tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi atau nota keberatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Hasilnya diputuskan eksespsi atau nota keberatan kedua terdakwa itu diolak.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berama Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia