Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Berhenti Minum Alkohol

Oleh Kontributor SIG
SHARE   :

6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Berhenti Minum Alkohol

Pantau.com - Alkohol adalah minuman yang telah ada sejak jaman dahulu, dengan berbagai macam varian rasa dan juga bentuk penyajian. Jika Anda membuka buku-buku sejarah dan literatur, sejak berabad-abad yang lalu, Anda masih bisa melihat referensi alkohol di dalamnya. Alkohol dapat didefinisikan sebagai zat psikoaktif, yang merupakan bahan utama dalam semua minuman beralkohol, seperti bir, anggur, vodka, wiski, rum, dll.

Ketika seseorang mengkonsumsi lebih dari jumlah alkohol tertentu, setelah efek euforia hilang, itu dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "mabuk". Hangover adalah sekelompok gejala yang terjadi setelah beberapa jam konsumsi alkohol dalam jumlah berlebih.

Mabuk disebabkan ketika tubuh bekerja ekstra keras untuk memecah molekul alkohol dalam tubuh, dan tidak seperti alkohol "tinggi", mabuk dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan. Gejala-gejala mabuk termasuk pusing, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, sembelit atau diare, kelelahan, dll.

Selain itu, mengonsumsi alkohol secara teratur juga dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan menyebabkan penyakit besar lainnya seperti obesitas, penyakit jantung, kolesterol tinggi, depresi, dll. Jadi, ini yang akan terjadi pada tubuh Anda ketika Anda benar-benar berhenti minum alkohol.

1. Penurunan Berat Badan

Alkohol adalah zat yang mengandung jumlah kalori tinggi dan nutrisi yang sangat sedikit. Selain itu, sejumlah studi penelitian juga mengklaim bahwa konsumsi alkohol bahkan seminggu sekali dapat meningkatkan nafsu makan kita secara signifikan. Kedua faktor ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jadi, berhenti minum alkohol sepenuhnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Studi Ungkap Kematian Akibat Konsumsi Alkohol Meningkat, Terutama Perempuan

2. Menurunkan Kolesterol

Jumlah kalori, kandungan lemak yang ada dalam alkohol, terutama dalam alkohol seperti bir, wiski dan rum sangat tinggi. Jadi, ketika seseorang sering mengkonsumsi minuman ini, isinya dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam jumlah tinggi di arteri tubuh, meningkatkan kadar kolesterol. Jadi, tidak minum sama sekali dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

3. Tekanan Darah Stabil

Komponen kimia yang terkandung dalam alkohol memiliki kemampuan untuk meningkatkan tekanan darah seseorang, itulah sebabnya kebanyakan orang merasa "terburu-buru" di dalam tubuh dan berkepala ringan, ketika mereka mabuk. Jadi, konsumsi alkohol secara teratur dapat menyebabkan hipertensi dan berhenti minum alkohol sepenuhnya dapat menstabilkan tekanan darah secara alami.

4. Meningkatkan Kekebalan

Alkohol diketahui membuat sel-sel tubuh Anda lebih menjadi lemah, karena mengandung bahan kimia beracun, itu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi, tidak mengonsumsi alkohol sama sekali dapat memberi Anda sistem kekebalan yang lebih kuat untuk membantu melawan penyakit.

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Alkohol Saat Malam Tahun Baru? Atasi dengan 5 Cara Ini

5. Mengurangi Risiko Depresi

Alkohol bisa menyebabkan fluktuasi neurotransmiter di otak, konsumsi jangka panjang dapat membuat orang rentan terhadap penyakit mental seperti depresi. Jadi, berhenti minum alkohol sepenuhnya dapat menurunkan risiko seseorang terkena depresi dan kecemasan. Ini adalah fakta bahwa orang dengan kecenderungan depresi lebih berisiko mengembangkan ketergantungan alkohol.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Tidak mengkonsumsi alkohol sama sekali juga dapat mencegah penyakit besar seperti kanker. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Institute, konsumsi alkohol secara teratur diketahui memicu multiplikasi sel kanker yang tidak normal di bagian tubuh tertentu. Jadi, berhenti minum alkohol sepenuhnya dapat menurunkan risiko kanker seperti kanker usus besar, kanker hati, dan kanker prostat.

Penulis :
Kontributor SIG