
Pantau - Kasus yang menjerat mantan pejabat Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo turut mengundang atensi berbagai pihak.
Pelawak tunggal (komika), Sammy Darma Putra turut berkomentar dengan gaya satire. Ia mengibaratkan kasus ini seperti layaknya sebuah adegan di FTV.
Baca Juga: Bisa-bisanya Rafael Alun Ngemplang Pajak!
"Kalau benar ini pejabat pada dimiskinkan, kayak FTV. Akhirnya mobil dan fasilitas anaknya ditarik," cuitnya dalam akun @NOTASLIMBOY
Ia melanjutkan, akibat dimiskinkan, maka keluarga pejabat tersebut pindah ke kampung dan berjualan cilok untuk bertahan hidup dengan didampingi asisten rumah tangga yang loyal.
"Di akhir cerita, ternyata bapaknya cuman pura-pura bangkrut, supaya anaknya insyaf," tutupnya.
Baca Juga: Berawal dari Pertikaian Remaja, Berlanjut Terbongkarnya Harta Orang Tua
Sebagaimana diketahui, Rafael Alun Trisambodo saat ini terancam akan berurusan dengan KPK akibat adanya dugaan perolehan harta yang tidak wajar.
Berdasarkan penelusuran PPATK, Rafael memiliki 40 rekening yang diduga untuk menyembunyikan hartanya. Dalam rekening tersebut, muncul transaksi mencurigakan hingga mencapai Rp500 miliar.
Pelawak tunggal (komika), Sammy Darma Putra turut berkomentar dengan gaya satire. Ia mengibaratkan kasus ini seperti layaknya sebuah adegan di FTV.
Baca Juga: Bisa-bisanya Rafael Alun Ngemplang Pajak!
"Kalau benar ini pejabat pada dimiskinkan, kayak FTV. Akhirnya mobil dan fasilitas anaknya ditarik," cuitnya dalam akun @NOTASLIMBOY
Ia melanjutkan, akibat dimiskinkan, maka keluarga pejabat tersebut pindah ke kampung dan berjualan cilok untuk bertahan hidup dengan didampingi asisten rumah tangga yang loyal.
"Di akhir cerita, ternyata bapaknya cuman pura-pura bangkrut, supaya anaknya insyaf," tutupnya.
Baca Juga: Berawal dari Pertikaian Remaja, Berlanjut Terbongkarnya Harta Orang Tua
Sebagaimana diketahui, Rafael Alun Trisambodo saat ini terancam akan berurusan dengan KPK akibat adanya dugaan perolehan harta yang tidak wajar.
Berdasarkan penelusuran PPATK, Rafael memiliki 40 rekening yang diduga untuk menyembunyikan hartanya. Dalam rekening tersebut, muncul transaksi mencurigakan hingga mencapai Rp500 miliar.
- Penulis :
- Aditya Andreas