
Pantau.com - Perkembangan Financial Technology (Fintech) menjadi suatu tantangan sekaligus peluang dalam perkembangan ekonomi digital. Pasalnya jika tanpa pengawasan perkembangan fintech justru dikhawatirkan gak memiliki batasan.
Bank Indonesia (BI) sebagai regulator menilai inovasi sangat diperlukan termasuk di sektor ekonomi, lantaran berpeluang menjadi faktor pertumbuhan ekonomi ke depan. Namun pihaknya tetap mewaspadai adanya risiko-risiko
"Bank Indonesia juga menyadari bahwa inovasi itu memang sangat diperlukan, tetapi kita juga harus mewaspadai adanya risiko-risiko, kita juga harus ada konsumen proteksinya, harus kita perhatikan disitu," ujar Deputi Gubernur BI, Sugeng saat jumpa pers di Gedung BI Tahmrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
Baca juga: Kata Sri Mulyani Robot yang Bekerja Juga Harus Bayar Pajak
Selain itu kata dia, risiko yang harus diwaspadai yakni menjaga agar perkembangan inovasi tidak membahayakan sistem stabilitas keuangan. "Beberapa risiko yang diwaspadai dan selalu kita buat adalah mengenai itu, juga menjadi tema utama yang harus menjadi perhatian kita dan juga kita melihat pakah nanti pengembangan inovasi tadi juga akan bisa membahayakan sistem stabilitas sistem keuangan? ini yang juga harus dijaga dengan baik," katanya.
"Jangan sampai berkembang luas cepat, tetapi pada dasarnya tidak bisa menjadi suatu sumber risiko yang dapat mempengaruhi ketidakstabilan sistem keuangan, jadi di situ."
Oleh karena itu kata dia, di kebijakan seperti digariskan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI); fintech itu semua semua harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Kemudian prosesnya juga akan melihat mulai dari proses melihat bisnis modelnya seperti apa, apakah membahayakan atau tidak, namun dalam hal ini juga terus mendorong inovasi-inovasi.
Baca juga: Awas Lho... Teknologi Bikin Jumlah Korban Investasi Bodong Makin Tinggi
"Misalnya sejak tahun 2017 kita mempunyai (program) Bagaimana mengembangkan finteh mendorong perkembangan UMKM melalui pemasaran di e-Commerce, kita ada programnya yaitu program UMKM go online," katanya.
Tahun 2019 ini pihaknya juga memperluas bagaimana fintech-fintech tadi berusaha mendorong kegiatan sejalan dengan kegiatan bank Indonesia yang lainnya.
"Bagaimana mendorong ekspor dan pariwisata, kita akan terus perluas model-model bisnis yang demikian," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta