
Pantau.com - Gempa dan Tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah, tidak hanya warga lokal yang yang menjadi korban. Warga negara asing (WNA) yang tengah berkunjung pun tak luput dari musibah bencana alam yang terjadi pada Jumat lalu, 28 September 2018.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, setelah dirinya berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri, di Palu dan Donggala terdapat 114 WNA yang pada saat kejadian gempa dan tsunami berada di lokasi.
"Data yang kita peroleh 114 orang warga negara asing yang mereka sedang berada di Palu dan Donggala saat terjadi gempa bumi dan tsunami," kata Sutopo saat jumpa pers di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).
Baca juga: BNPB: Hingga Senin Siang, Korban Tewas Gempa Sulteng Capai 844 Orang
Sutopo melanjutkan dengan merinci jumlah WNA dalam data tersebut, hasilnya ada 8 warga negara asing masih belum ditemukan. Satu warga negara Belgia, satu warga Korea Selatan dan 6 warga negara Prancis.
"Dua warga negara asal Belgia satu orang sudah dievakuasi ke Jakarta, satu belum diketahui keberadaannya, satu warga negara Korea Selatan kondisinya masih belum diketahui. Enam warga negara asal Prancis kondisinya belum diketahui," ungkapnya.
Sementara untuk WNA yang dinyatakan selamat, Sutopo menuturkan ada satu orang warga negara Singapura sudah dievakuasi ke Jakarta, satu warga negara Spanyol kini telah dievakuasi ke Ternate dalam keadaan selamat.
"Tiga warga negara Malaysia satu berada di bandara, satu di rumah sakit dan satu ada di Posko. Kondisinya selamat, hanya satu yang luka dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Selain itu juga, 10 warga negara Vietnam selamat saat ini berada di posko Bandara Mutiara Palu dalam kondisi aman. 32 warga Thailand ada di Palu, 15 orang di bandara dan 17 orang menunggu evakuasi. Sedangkan 21 warga negara China ada di hotel Best Western Palu, kondisinya aman.
Tujuh warga negara Srilanka dalam keadaan aman dan sudah dihubungi pihak kedutaan. Sembilan warga Belanda kodisinya aman dan berada di Donggala.
"Kemudian 20 orang asal Jerman saat ini dua orang di bandara, satu orang sudah aman, 17 orang dalam kondisi aman di Donggala. Satu orang asal Swiss kondisinya aman di Donggala. Itu kondisi yang ada saat ini setiap hari," sambungnya.
Baca juga: BNPB Palu Akui Masih Banyak Korban Tertimbun Belum Dievakuasi
Lebih lanjut, Sutopo mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kemenlu terus berkoordinasi dengan petugas-petugas yang ada di lapangan untuk melakukan evakuasi para warga negara asing tersebut.
"Mereka kita keluarkan kita bawa ke luar wilayah Palu dan Donggala, baik melalui pesawat atau transportasi yang mudah untuk keluar dari wilayah bencana," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi










