Headlines
Dalami Teknologi Blokchain, Kadin Edukasi Pengusaha Soal Bitcoin

Senin, 08 Oktober 2018 21:12
Pantau.com - Kamar Dagang Industri (Kadin) mengedukasi para pelaku usaha terkait potensi penggunaan teknologi Blokchain di Indonesia sebagai teknologi masa depan dengan sistem kerja yang transparan, dan efisien.
Teknologi Blockchain telah digunakan terlebih dahulu pada uang elektronik Bitcoin, dimana penggunaannya dilarang di Indonesia. Terkait hal tersebut Anggota Kadin, Rudyan Kopot mengatakan untuk pembelajaran dinilai tidak masalah.
"Saya belajar juga belum tahu, kalau kita bilang (Bitcoin) itu tidak boleh, kita harus tahu kenapa enggak bolehnya gitu kan," ujarnya saat ditemui usai workshop di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).
Baca juga: Penampakan Underpass Tugu Ngurah Rai yang Habiskan Rp209 Miliar
Menurutnya, Blockchain sebagai teknologi dapat diadaptasi dan diterapkan dalam proses bisnis di berbagai sektor industri seperti sektor logistik dan rantai pasok, perbankan, perindustrian, pertanian, energi, e-commerce, trade finance, properti, konstruksi, pemerintahan dan lainnya.
"Ya saya sih lebih efisien, lebih secure, segala macam," katanya.
Forum ini adalah salah satu yang pertama di Indonesia, dengan fokus mengkaji potensi aplikasi blockchain bagi para pelaku industri dan perusahaan.
"(Tujuannya) ya Knowledge kan, kan di bagian negara ada yang menerapkan juga, ada Inggris ada Korea, ada di Amerika juga udah. Ada pemerintah nya yang udah nerima. Ada Singapura dan juga Thailand, kan kita harus belajar juga, tapi kan ini BI dan OJK lah yang nanti menentukan itu," katanya.
Baca juga: Kemenhub akan Salip Kerja Menteri Basuki yang Tak Gunakan APBN
Teknologi Blockchain dinilai banyak digunakan karena dinilai inovatif dan transformatif, memahami aplikasinya dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada bisnis, akan mengubah cara berpikir para pelaku bisnis di Indonesia tentang masa depan teknologi yang baik untuk diadaptasi, serta dapat membantu bisnis mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam lingkungan bisnis global.
Kadin mengundang para pembicara dari dalam dan luar negeri diantaranya ilmuwan Blockchain, Blockchain Enthusiast, para pengusaha yang telah menggunakan Blockchain dari berbagai sektor, para pemangku kebijakan, pelaksana lapangan, dan instansi pemerintah.
Dalam seminar itu akan dibahas mengenai bagaimana kondisi dan perkembangan blockchain di Indonesia, implementasi blockchain di berbagai sektor, besaran investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi blockchain, serta rekomendasi dari stakeholder untuk pengembangan blockchain di Indonesia.
Share :
Terpopuler
Jum'at, 22 Februari 2019 11:10
Saham Nike Anjlok, Setelah Sepatu Atlet Basket Robek Saat Pertandingan
Kamis, 21 Februari 2019 15:15
Ahmad Dhani Tulis Surat Soal NU, Ma'ruf Amin: Tahu Apa Dia Tentang NU!
Kamis, 21 Februari 2019 12:40
Soal Aksi Malam Munajat 212, HNW: Politis atau Tidak, yang Penting Tidak Melanggar Hukum!
Kamis, 21 Februari 2019 23:10
China Tiba-tiba Larang Impor Batubara Australia, Indonesia Bagaimana?
Jum'at, 22 Februari 2019 13:48
Pantau Video: Usai Tilang Truk Cabai, Begini Nasib Dua Oknum Polisi Sekarang
terkini
Jum'at, 22 Februari 2019 18:48
Joko Driyono Akan Jalani Pemeriksaan Lanjutan Terkait Kasus Pengaturan Skor
Jum'at, 22 Februari 2019 18:47
Cantiknya 'Paripurna', Siapa Sangka Astrid Tiar Pakai Produk Kecantikan Lokal
Jum'at, 22 Februari 2019 18:35
Selama Uji Coba, Marquez Dinilai Belum Tunjukkan Kemampuan Terbaiknya
Jum'at, 22 Februari 2019 18:28
Imigrasi Malaysia Tangkap 49 Tenaga Kerja Ilegal, 17 dari Indonesia
Jum'at, 22 Februari 2019 18:21
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :