
Pantau.com - Seorang petani Cina ditemukan tewas dengan luka pada arterinya, dan berlumuran darah dekat kandang babi di sebuah pasar di Liupanshui di provinsi Guizhou.
Dilansir Sputnik, Selasa (2/10/2018), pria itu datang ke Liupanshui dari provinsi tetangga Yunnan dan membawa 15 ekor babi untuk dijual di pasar.
Baca juga: Berfoto dengan 2 Eks Napi Telanjang Dada, Presiden Prancis Dihujat Warganet
Diduga, babi seberat 250 kilogram (550 pon) menjadi penyebab tewasnya petani tersebut. Babi itu dianggap menggigit urat nadi pria itu hingga tewas.
Babi itu di temukan di sebuah kandang dengan moncong penuh darah. Namun, polisi setempat belum menemukan siapa pemiliknya.
Baca juga: Erdogan: AS Gunakan Isu Pastor Brunson untuk Berikan Sanksi Turki
Seorang manajer di pasar mengatakan kepada wartawan bahwa babi pembunuhnya sekarang telah dikunci sehingga bisa membahayakan orang lain dan menyimpan bukti dari TKP.
Pasar dan keluarga petani sekarang mengatur kompensasi dengan bantuan polisi.
- Penulis :
- Widji Ananta