
Pantau.com - Lembaga Survei Alvara Research Centre merilis hasil survei usai pendaftaran capres-cawapres. Bertajuk tiga kunci kemenangan capres-cawapres di Pilpres 2019 mendatang, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
Direktur eksekutif Alvara Research Centre Hasanuddin Ali memaparkan, 53,6 persen pemilih memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 35,2 persen. Semenatara, pemilih yang belum memutuskan pilihan sebesar 11,2 persen.
Baca juga: Kata PKB-PPP soal Isu Jokowi Tarik Najwa Shihab dan Erick Thohir sebagai Timses
Hasanuddin melanjutkan, saat ini publik masih melihat kekuatan figur masing-masing kandidat capres sebagai faktor penting menentukan pilhannya.
"Kini setelah pendaftaran capres-cawapres elektabilitas Jokowi sebesar 53,7 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo mencapai 36,8 persen," ujar Hasanuddin di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).
"Jokowi dan Prabowo Subianto kedua tokoh capres elektabilitasnya semakin menguat meskipun saat ini Prabowo belum mengejar ketertinggalan dari Jokowi, namun mengingat jadwal kampanye yang sangat panjang, dinamika persaingan diantara keduanya akan semakin menarik," sambungnya.
Baca juga: Bentrokan Massa Pecah di Surabaya, Massa Pendukung dan Gerakan Ganti Presiden Saling Lempar Botol
Di sisi lain, elektabilitas figur cawapres, KH Ma'ruf Amin lebih unggul ketimbang Sandiaga Uno. Dimana Rais Aam Nadlatul Ulama itu memperoleh 45,3 persen, Sandiaga 43,1 persen.
"Dari sisi elektabilitas cawapres, KH Ma'ruf Amin lebih unggul 45,3 persen dibanding Sandiaga Uno 43,1 persen. Meski begitu, keduanya bersaing ketat di pemilih muda dan tua. Sandi unggul di pemilih muda dan KH Ma'ruf unggul di pemilih dewasa dan tua," paparnya.
Sekadar informasi Survei dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Riset menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan 1500 responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil di seluruh provinsi Indonesia. Margin of error 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
- Penulis :
- Widji Ananta