
Pantau.com - Israel meluncurkan serangan intensif lewat gelombang rudal namun pertahanan udara Suriah berhasil menangkal sebagian besar sasaran permusuhan tersebut, menurut media pemerintah Suriah yang menguntip sumber militer Suriah. Para saksi mata di Damaskus mengatakan ledakan keras terdengar di langit kota tersebut semalam selama hampir satu jam.
"Kami telah memulai menyerang sasaran Pasukan Quds milik Iran di wilayah Suriah. Kami memperingatkan Angkatan Udara Suriah untuk mencoba menyerang pasukan dan wilayah Israel," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir ABC News, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Malaysia Boikot Seluruh Kegiatan Dunia Jika Israel Jadi Peserta
Pasukan Quds yang bertanggung jawab dalam operasi Pasukan Pengawal Revolusi Iran di luar negeri. Serangan ini terjadi setelah adanya serangan lintas perbatasan pada Minggu (20 Januari 2019) di mana Suriah mengatakan berhasil mengatasi serangan udara Israel. Israel mengatakan berhasil mematahkan serangan roket yang ditembakkan ke Dataran Tinggi Golan.
"Kami memiliki kebijakan permanen untuk menyerang posisi Iran di Suriah dan menyerang siapa saja yang berusaha menyerang kami," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga: AS Klaim Serangan Udara yang Tewaskan 52 Militan Somalia
Netanyahu pada pekan lalu mengakui adanya serangan Israel ke lokasi gudang senjata Iran di Suriah, di mana Teheran membantu Damaskus dengan dukungan vital.
Dia mengatakan kepada kabinet bahwa Israel telah melakukan ratusan serangan selama tahun-tahun terakhir perang Suriah guna menghancurkan Iran dan sekutunya, gerakan Hezbollah di Lebanon. Biasanya Israel tidak memberi keterangan mengenai serangan terhadap sasaran Iran di perbatasan, Israel mulai memberikan keterangan bulan ini.
- Penulis :
- Noor Pratiwi