
Pantau.com - Kelompok bersenjata menculik perawat asal Jerman dari Palang Merah Dunia di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Penculikan dan pembunuhan pekerja bantuan Somalia lazim terjadi di negara Tanduk Afrika itu, tapi jarang menyasar pekerja asing dalam beberapa tahun belakangan karena keamanan membaik.
"Kami mendapat laporan beberapa menit setelah ia diculik dan kami sekarang mencarinya ke seluruh wilayah. Kami berharap akan menemukannya," kata Mayor Polisi Mohamed Hussein, Kamis 3 Mei 2018 waktu setempat.
Baca juga: Duh! Disusupi Seekor Burung, Jet Tempur Rusia Jatuh di Suriah
ICRC mengatakan, penculikan itu terjadi sekitar pukul 20.00 (atau 24.00 WIB Kamis).
Perawat itu, Sonja Nientiet, bekerja untuk ICRC sejak 2014 di daerah perang, termasuk Suriah dan Republik Demokratik Kongo.
Pada pekan ini di Mogadishu, ia memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada warga setempat, kata IRCR. Ia juga merawat warga Somalia di rumah sakit, klinik kesehatan dan tempat penahanan, kata ICRC.
"Ia menghabiskan hari-harinya merawat orang rentan di Somalia, yang sakit, yang terluka. Ia betul-betul penuh dengan perikemanusiaan," kata Juru Bicara ICRC Crystal Wells di Nairobi.
Baca juga: Mantan Walikota NY Angkat Bicara Soal Isu Perselingkuhan Trump dengan Stormy Daniels
Belum ada pernyataan bertanggung jawab atas penculikan tersebut.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dalam jumpa pers di ibu kota Ethiopia pada Kamis menyatakan pemerintah tidak bisa menanggapi masalah tersebut.
- Penulis :
- Widji Ananta