Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

NasDem Soal Respon SBY Terkait Jiwasraya: Biasa, Beliau dari Dulu Baperan!

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

NasDem Soal Respon SBY Terkait Jiwasraya: Biasa, Beliau dari Dulu Baperan!

Pantau.com - Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago ikut merespon apa yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait polemik Ausransi Jiwasraya. Apa yang diungkapkan SBY ditulis oleh Staf Pribadi Ossy Dermawan di akun Twitter-nya @OssyDermawan.

Menurut Irma, apa yang disampaikan SBY selalu seperti dari dahulu. Hal itu tak lepas dari karakter SBY yang baperan. "Biasa kan, beliau (SBY) dari dulu kan memang baperan," kata Irma.

Baca juga: Staf Pribadi Ungkap Kegeraman SBY Soal Polemik Kasus Asuransi Jiwasraya

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi terkait Jiwasraya benar adanya. Ia menambahkan, hal itu justru bukan sebagai sebuah melempar kesalahan.

"Padahal Pak Jokowi hanya ingin mengoreksi manajemen yang selama ini mengelola Jiwasraya dengan mengatakan bahwa masalahnya sudah ada sejak 10 tahun lalu. Pak Jokowi bukan ingin lepas tangan apalagi menyalahkan masa lalu. Kan 10 tahun lalu artinya sebagian juga ada di pemerintahan Pak Jokowi," imbuhnya.

Irma pun mendiring agar panitia khusus dibentuk guna menelusuri akar masalah Jiwasraya yang sudah berlarut-larut. "Saya kira memang harus didorong (pembentukan pansus), karena ada indikasi pembiaran dan salah urus oleh manajemen," tuturnya.

Baca juga: Kasus Jiwasraya Jangan Sampai Dialihkan ke Isu Politik

Sebelumnya, Staf pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan memberikan pernyataan SBY terkait kemelut di tubuh PT Asuransi Jiwasraya terkait gagal bayar.

"1. Kamis 26-12-2019, SBY menerima sejumlah tamu. Ada yg menyampaikan bahwa sepertinya kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke th 2006. Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yg mau bertgg jwb ttg kasus Jiwasraya, ya.. alahkan saja masa lalu. (lanjut)," tulis Ossy, yang dikutip Pantau.com.

"2. Yg rakyat ketahui, krisis besar Jiwasraya terjd 2 th terakhir, 2018-2019. Jika ini pun tak ada yg bertgg jwb, ya sudah, salahkan saja th 2006. Para pejabat th 2006 jg msh ada, mulai dr saya, Wapres JK, Menkeu SMI, Men BUMN dll. Tapi, tak perlu mereka hrs disalahkan. (lanjut)."

"3. Saya juga dapat informasi; katanya skrg banyak BUMN (termasuk sejumlah bank) yg bermasalah. Mulai dr keuangan yg tak sehat, utang yg sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan). Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yg disalahkan. Begitu respons SBY," pungkasnya.

rn
Penulis :
Widji Ananta