
Pantau.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, akan bertemu pekan ini di New York dengan nomor dua Korea Utara, Kim Yong Chol, untuk melanjutkan perundingan denuklirisasi.
Mengumumkan pertemuan di Fox News Sunday, seperti dkutip dari AFP, Senin (5/11/2018), Pompeo mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting usai KTT Presiden AS Donald Trump dengan pimpinan Korut Kim Jong Un, pada Juni lalu di Singapura
Baca juga: Korea Utara Siapkan Situs Nuklir Untuk Inspeksi Internasional
Pengumuman Pompeo tersebut menyusul pernyataan kementerian luar negeri Korea Utara bahwa Korea Utara akan serius mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali program senjata nuklirnya kecuali sanksi AS dicabut.
Tapi Pompeo menepis peringatan itu. "Aku tidak khawatir tentang itu.Kami sangat fokus. Kami tahu dengan siapa kami bernegosiasi, kami tahu apa posisi mereka dan Presiden Trump telah membuat posisinya sangat jelas," kata Pompeo.
Baca juga: Larangan Terbang Diberlakukan Dekat Perbatasan Korut-Korsel, Ada Apa?
Pada pertemuan puncak mereka di Singapura pada bulan Juni, Trump dan Kim menandatangani pernyataan samar-samar tentang denuklirisasi.
Namun setelah itu, persetujuan denuklirisasi itu melambat. Pasalnya, AS mempertahankan sanksi terhadap Korea Utara hingga "denuklirisasi akhir yang sepenuhnya diverifikasi, dan Pyongyang mengutuk tuntutan AS seperti seorang gangster.
- Penulis :
- Widji Ananta