billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Pemerintah Rusia Godok RUU Legalitas Ganja, Putin Setuju?

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pemerintah Rusia Godok RUU Legalitas Ganja, Putin Setuju?

Pantau.com - Kementerian Kesehatan Rusia telah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengesahkan impor ganja untuk tujuan mempelajari kapasitas penyebab kecanduan obat.

Amandemen baru pada undang-undang mengusulkan impor 1,1 kg ganja, 300 g hashish, dan 50 g minyak hash.

Undang-undang ini juga akan meningkatkan kuota impor tetrahydrocannabinol - bahan kimia yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek psikologis ganja - dari 10g menjadi 50g per tahun.

Baca juga: Thailand akan Legalkan Ganja untuk Kebutuhan Medis?

Dokumen tersebut menekankan bahwa ganja impor hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmiah, dan penggunaannya untuk tujuan pengobatan akan tetap dilarang di Rusia.

Namun, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa penggunaan medis ganja adalah "di atas meja" untuk WHO dan badan internasional lainnya.

Ada klaim bahwa ganja medis memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi rasa sakit, kejang, dan mual yang disebabkan oleh kemoterapi. Cannabinoid juga telah direkomendasikan untuk pengobatan radang sendi, migrain dan glaukoma.

Baca juga: Konyol! Nekat Bayar Pesanan Mc'Donalds dengan Ganja, Remaja Ini Berakhir di Bui

Lebih dari 20 negara telah melegalkan penggunaan ganja dalam beberapa tahun terakhir. Di Amerika Serikat, penggunaan medis ganja legal di 33 negara bagian dan di Distrik Columbia.

Pada bulan Oktober, Kanada mengikuti jejak Uruguay, yang menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan produksi, penjualan, dan konsumsi ganja tanpa resep pada tahun 2013.

Beberapa petisi dibuat untuk melegalkan ganja di Rusia, tetapi mereka gagal mendapatkan dukungan yang cukup. Undang-undang Rusia saat ini melarang penggunaan ganja, dan kepemilikan ganja dalam jumlah kecil pun dapat berujung pada hukuman dan denda.

Penulis :
Widji Ananta