
Pantau.com - Lebih dari 14 juta dosis vaksin untuk anak-anak telah dikirim ke Kota Aden di Yaman Selatan, yang saat ini menjadi ibu kota sementara pemerintah, kata Dana Anak PBB (UNICEF) pada Kamis (29 November 2018).
"Lebih dari 14 juta dosis vaksi rubella dan campak telah tiba di Bandar Udara Internasional Aden," kata Kantor UNICEF di Yaman dalam akun Twitternya. Ia mengatakan dosis vaksin itu cukup untuk memenuhi keperluan sebanyak 13 juta anak yang berusia antara enam bulan dan 15 tahun.
"Vaksin itu dikirim sebagai bagian dari tahap berkelanjutan kegiatan nasional melawan campak dan rubella di Yaman," kata lembaga tersebut.
Baca juga: Perang di Yaman Akibatkan 85.000 Anak-anak Tewas karena Kelaparan
Lembaga Save The Children menyatakan 85.000 anak-anak di bawah usia lima tahun telah meninggal karena malnutrisi berat dan penyakit sejak Maret 2015 hingga Oktober 2018. Angka tersebut berdasarkan data yang didapat dari PBB.
Kerusuhan di Yaman yang terjadi sejak 2014, ketika kelompok gerilyawan Syiah Al Houthi menguasai sebagian besar negeri itu termasuk Ibu Kota Yaman Sanaa, kondisi itu menyebabkan banyak anak-anak menderita karena kelarapan. Program Pangan Dunia mengatakan, 14 juta penduduk Yaman akan berada pada kondisi kelaparan jika tidak segera dihentikan perang di negeri tersebut.
Baca juga: Menengok Krisis Kemanusian di Yaman, Peristiwa Terburuk Abad Ini
Konflik tersebut meningkat pada 2015, ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya melancarkan serangan udara yang memporak-porandakan di Yaman dengan tujuh membalikkan perolehan gerilyawan Al-Houthi.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, hampir 10.000 orang, yang sebagian besar merupakan warga sipil, telah tewas di Yaman sejak intervensi pimpinan Arab Saudi dimulai, yang juga telah membuat sebagian besar prasarana dasar negeri itu hancur.
- Penulis :
- Noor Pratiwi