
Pantau.com - CEO CBS Les Moonves bukan hanya seorang tersangka pelecehan seksual yang memiliki staf "on call" untuk melayani dia secara seksual.
Melansir RT, Jumat (7/12/2018), selain itu ia juga didakwa melakukan tindak pidana menghilangkan alat bukti guna meperlambat proses pemeriksaan.
Baca juga: Wakil Presiden Ekuador nan Cantik Ini Harus Mengundurkan Diri, Lagi-lagi Uang
Pimpinan eksekutif stasiun TV internasional itu menjadi salah satu sasaran gerakan #MeToo untuk mundur dari jabatannya, setelah 12 wanita menuduh Moonves melakukan pelanggaran seksual yang tidak masuk akal.
"Moonves sengaja berbohong tentang perilakunya, dan meminimalkan tingkat pelanggaran seksualnya (dengan menghilangkan barang bukti)," kata kuasa hukum CBS.
"Kadang-kadang mengelak dan tidak jujur selama empat kali wawancara."
Baca juga: Duh Fergusso... Gara-gara Gerakan Terbang Berbentuk 'Penis', Komandan Skuadron AS Dipecat
Pihak pengacara juga melakukan wawancara dengan enam wanita yang menuduh Moonves. Setidaknya, Moonves menerima seks oral dari 4 karyawan CBS.
Selain itu, Moonves juga melakukan sentuhan, dan memaksa berciuman selama pertemuan bisnis. Jika menolak, wanita itu tidak akan diberikan gaji, dan diancam akan dipecat tanpa pesangon.
Dari hasil wawancara pihak pengacara, didapati 59 halaman keterangan Moonves, yang akan diserahkan kepada pihak CBS pekan depan. Selain itu, salinannya juga akan diberikan kepada New York Times.
- Penulis :
- Widji Ananta