Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mengelak Tudingan Kebijakan Populis, Sri Mulyani Beberkan Alasan Gaji PNS Naik

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Mengelak Tudingan Kebijakan Populis, Sri Mulyani Beberkan Alasan Gaji PNS Naik

Pantau.com - Pemerintah
Jokowi - JK pada tahun 2019 akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok
bagi aparatur negara, serta para pensiunan sebesar rata-rata 5 persen.

"Kenapa
kok naik padahal kemarin kemarin nggak naik? ya karena kemarin-kemarin
nggak naik makanya besok naik, itu kan pastinya gitu jawabannya," ujar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat jumpa pers RAPBN 2019 di JCC,
Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Ia menambahkan sejak tahun 2015 gaji PNS belum dinaikkan. Penambahan pendapatan didapatkan melalui tunjangan kinerja (Tukin).

"Artinya
sesudah dilihat dengan inflasi 3,3 persen itu kan sebetulnya gaji pokok
sudah erosi ya dan PNS selama ini mendapatkannya dari sisi tunjangan
kinerja," ungkapnya.

Baca juga: Yakin Nggak Coba Daftar CPNS? 2019 Gaji Naik 5 Persen Nih...

"Jadi dalam soal itu sebetulnya ini untuk adjustment terhadap apa yang selama ini sudah cukup tertahan," imbuhnya.

Direktur
Jenderal Anggaran, Askolani menambahkan kebijakan tersebut dilakukan
untuk menjaga dampak inflasi. "Tentunya untuk menjaga dampak inflasi
kepada gaji pokok. Kalau gaji pokok itu naik itu akan membantu kalau dia
pensiun. Kita harus melihatnya jangka menengah jangka panjang,"
ungkapnya.

Lebih
lanjut ia menambahkan, kebijakan ini bukan kebijakan populis atau
kebijakan agar disukai masyarakat. Ia memastikan, kebijakan tersebut
sudah diseimbangkan dengan kebijakan fiskal.

"Tahun
ini presiden menimbang antara gaji pokok dan thr, itu tentunya
disesuaikan dengan fiskal. Pure itu kebijakan profesional untuk menjaga
riil income ASN untuk biat tdk terlalu banyak turun," pungkasnya.


Penulis :
Nani Suherni