
Pantau – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (21/10/2024) diprediksi melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.910. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG pada Senin pagi, dibuka menguat 20,18 poin atau 0,26 persen ke posisi 7,780,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,07 poin atau 0,42 persen ke posisi 965,07
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu menguat 0,32 persen ke 7.760 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Ia memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam, atau wave [iii] dari wave 5 pada skenario merah.
Baca juga: Ada Sentimen Kabinet Presiden Prabowo, Berikut Rekomendasi Sahamnya
“Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.910,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (21/10/2024).
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.595 dan 7.518. “Sedangkan resistance berada di 7.810 dan 7.910,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT menguat 0,90 persen ke 3.360 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v), sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on weakness: 3.230-3.310
Target harga: 3.420. 3.520
Stoploss: di bawah 3.200
Baca juga: Produksi Minyak Digenjot 1 Juta Barel, Saham SUNI Janjikan Cuan 34 Persen
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Saham ASRI bergerak flat ke 238 disertai dengan munculnya volume pembelian. Ia memperkirakan, posisi ASRI sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5, sehingga masih berpeluang menguat.
Buy on weakness: 230-234
Target harga: 258. 274
Stoploss: di bawah 226
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA menguat 0,23 persen ke 10.750 disertai dengan munculnya volume penjualan. Best case, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatan pada skenario hitam.
Buy on weakness: 10.575, 10.675
Target Harga: 10.975, 11.175
Stoploss: di bawah 10.375
4. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)
Saham PTPP menguat 0,85 persen ke 474 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu di atas 456 sebagai stoploss-nya, posisinya saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on weakness: 464-472
Target harga: 490, 525
Stoploss: di bawah 456
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 18 Oktober 2024
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin