
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (12/12/2024) diperkirakan menguat ke area 7.578. Namun, waspadai ancaman pelemahan. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,15 persen ke 7.464 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
“Penguatan IHSG telah mengenai dari target dan area resistance yang kami berikan. waspadai akan adanya koreksi dari IHSG di mana kami perkirakan berpeluang menguji ke rentang area 7.409-7.437 sebagai area koreksi terdekatnya,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan MNC Sekuritas di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Selanjutnya, sambung dia, IHSG diperkirakan akan berpeluang menguat ke area 7.578.
“Support IHSG berada di 7.283 dan 7.041. Sedangkan resistance di 7.595 dan 7.654,” ungkapnya.
Baca juga: Faktor ‘Window Dressing’ bakal Gairahkan Laju Saham GOTO
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO terkoreksi 0,74 persen ke 2.670 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, ia perkirakan posisi ARTO sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 2.570-2.640
Target Harga: 2.830, 2.920
Stoploss: di bawah 2.460
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI terkoreksi 0,49 persen ke 5.075 namun masih didominasi oleh volume pembelian. Diperkirakan, posisi sahamnya saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (b) dari wave [b].
Buy on Weakness: 4.930-5.075
Target Harga: 5.275, 5.425
Stoploss: di bawah 4.780
Baca juga: Masa Depan Bisnis dan Valuasi Bikin Saham ADRO Janjikan Cuan 61,8 Persen
3. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Saham SSIA menguat 2,38 persen ke 1.075 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Namun, penguatannya tertahan oleh MA60.
Saat ini, posisi SSIA diperkirakan sedang berada di akhir dari wave [iii] dari wave 1, sehingga SSIA rawan terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 1.015-1.065
Target Harga: 1.205, 1.270
Stoploss: di bawah 940
4. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Saham WIKA menguat 0,66 persen ke 304 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 282 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Speculative Buy: 298-304
Target Harga: 330. 360
Stoploss: di bawah 282
Baca juga: Dividen Jumbo dan Harga Terendah 10 Tahun Jadi Magnet untuk Koleksi Saham BBRI
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin