
Pantau – Setelah meroket pekan lalu, sejumlah analis ramai-ramai merekomendasikan beli saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Bagaimana strategi dan berapa target harga sahamnya?
Pada sesi pertama perdagangan Senin (6/1/2025) hingga pukul 11.26 WIB, saham GOTO ditransaksikan menguat Rp3 (3,8 persen) ke posisi Rp81 per unit saham. Harga tertingginya di Rp84 dan terendah di Rp77. Jumlah lot yang ditransaksikan mencapai Rp63,7 juta senilai Rp515 miliar.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, penguatan IHSG pada pekan lalu tertopang 2 top gainers, yakni sektor IDX Technology dan IDX Basic Materials.
“IDX Technology menguat 6,5 persen dalam sepekan kemarin yang disebabkan oleh kenaikan saham GOTO sebesar 23,8 persen di periode yang sama,” katanya dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Punya Saham GOTO? Ini Target Harganya untuk Jangka Pendek dan Panjang
Dia mengatakan, GOTO naik signifikan setelah terjadi falsebreakdown pada 27 Desember 2024. Secara teknikal, menurutnya, saham ini menunjukan tren kenaikan yang berlangsung sejak September kemarin.
"Biasanya saham yang akan rally cenderung memberikan false signal seperti yang terjadi pada GOTO pada 27 Desember lalu, dan karena 2 hal di atas maka GOTO layak dipantau untuk trading jangka pendek," imbau Dimas.
Strategi untuk Saham GOTO
Menurut Dimas, saham GOTO telah masuk uptrend jangka menengah dan konsisten membentuk higher high dan higher low. “Menariknya lagi, GOTO menjadi penopang IHSG pada pergerakan minggu lalu dan berpotensi berlanjut pada minggu ini ditambah momentum January Effect,” ungkap dia optimistis.
Lebih jauh ia menjelalskan, apabila menembus ke atas atau breakout dari level 80, saham GOTO berhasil keluar dari sideways yang sudah terjadi dalam 1 tahun dan berpotensi untuk menguat hingga level 100.
Baca juga: Sejumlah Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham GOTO, Ini Target Harganya
Dimas pun merekomendasikan buy on breakout saham GOTO dengan saran masuk di Rp80 dengan target harga Rp89 dan stop loss di Rp76 per unit saham. Rasio risiko terhadap keuntungan alias risk to reward ratio sebesar 1: 2,3.
Sementara Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, penguatan saham GOTO pekan lalu ke Rp78 masih didominasi oleh volume pembelian. “Penguatannya pun mampu menembus MA20,” tuturnya.
Baca juga: Buyback 2,6 Miliar Saham Dinilai Ampuh Lambungkan Harga Saham GOTO
Pria yang akrab disapa Didit ini memperkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A).
Untuk perdagangan Senin (6/1/2025), dia merekomendasikan speculativebuy di kisaran Rp73-76 dengan target harga di Rp 81 hingga 86. “Untuk stoploss dapat dialkukan di bawah Rp70 per unit saham,” ungkap Didit.
Rekomendasi serupa datang dari Analis CGS International Sekuritas Indonesia, Ratna Wijayanti dengan support saham GOTO di Rp75.
“Cutloss jika break di bawah Rp72, jika tidak break di bawah Rp75, potensi naik ke Rp81-84 per unit saham untuk short term,” imbuh Ratna.
Baca juga: Faktor ‘Window Dressing’ bakal Gairahkan Laju Saham GOTO
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin