
Pantau - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) guna mendukung kelancaran pelayanan selama program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen pajak yang berlangsung hingga 30 Juni 2025.
Kolaborasi ini diwujudkan dengan menyiagakan tenaga kesehatan di Kantor Samsat guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang datang untuk memanfaatkan program pemutihan tersebut.
"Kolaborasi ini diwujudkan dengan menyiagakan tenaga kesehatan di Kantor Samsat hingga akhir periode program ini atau 30 Juni 2025," kata Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi Ani Gustini di Cikarang, Senin.
Menurut Ani, tingginya antusiasme masyarakat menjadi alasan utama permintaan dukungan medis.
"Karena saking antusias masyarakat, diperlukan tenda dan tim kesehatan. Saya sudah memohon kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dari minggu lalu untuk stand by sampai dengan 30 Juni," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa program pemutihan pajak ini berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah.
"Kabupaten Bekasi ditargetkan meraih realisasi pendapatan sebesar Rp701 miliar dari program tersebut. Mudah-mudahan PAD yang berkaitan dengan opsen bisa tercapai. Karena luar biasa juga target sampai Rp701 miliar," ujar Ani.
Petugas Medis Disiagakan Setiap Hari hingga Akhir Juni
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, membenarkan bahwa pihaknya telah merespons permintaan tersebut.
"Setiap hari hingga akhir Juni 2025, kecuali hari Minggu ada dua tenaga kesehatan ditambah satu sopir berikut satu unit ambulans yang kami siagakan di Kantor Samsat untuk mendukung program ini," katanya.
Posko kesehatan juga telah didirikan lengkap dengan peralatan medis dan mengikuti jam operasional Kantor Samsat.
Sistem kerja tenaga medis diterapkan secara bergantian untuk memastikan pelayanan optimal tanpa mengganggu tugas di fasilitas kesehatan masing-masing.
Sebanyak 10 fasilitas kesehatan telah ditunjuk untuk mendukung kegiatan ini, termasuk UPTD PSC 119 dan UPTD Kesehatan Kerja (Kesja).
Delapan puskesmas lain yang bertugas secara bergiliran adalah Puskesmas Cikarang, Waluya, Mekarmukti, Sukamahi, Lemahabang, Telaga Murni, Cibatu, dan Poli Pemda.
"Mereka secara bergantian bertugas di Kantor Samsat per hari, jadwal sudah kita susun dan kita sebar ke mereka," kata Alamsyah.
- Penulis :
- Pantau Community