billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kampanye QRIS Lintas Negara Disarankan Fokus ke Generasi Muda, Dorong Transaksi Wisata di Perbatasan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kampanye QRIS Lintas Negara Disarankan Fokus ke Generasi Muda, Dorong Transaksi Wisata di Perbatasan
Foto: (Sumber: Dua wisatawan mancanegara sedang berbelanja di salah satu toko oleh-oleh di Pelabuhan Internasional Batam Center di Batam, Kepri, Jumat (25/7/2025). (ANTARA/Amandine Nadja))

Pantau - Kampanye penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara dinilai perlu difokuskan kepada generasi muda karena kelompok ini lebih akrab dan terbiasa menggunakan sistem pembayaran digital.

Wisata Perbatasan Dorong Adopsi Pembayaran Non-Tunai

Kebutuhan kampanye QRIS lintas negara ini terlihat jelas dari aktivitas ekonomi di wilayah Kepulauan Riau, khususnya pada akhir pekan ketika banyak wisatawan dari Singapura dan Malaysia berkunjung.

Para wisatawan dari negara tetangga cenderung memilih metode pembayaran non-tunai dibandingkan uang tunai, sejalan dengan kebiasaan transaksi mereka di negara asal.

Kota Batam menjadi salah satu pusat utama tren ini, terutama karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Pelabuhan Internasional Batam Center sebagai titik masuk utama wisatawan mancanegara ke Indonesia telah mengadopsi QRIS sebagai bagian dari sistem transaksi yang digunakan oleh pengunjung dan pelaku usaha lokal.

Seorang penjaga stan oleh-oleh di pelabuhan tersebut mengungkapkan bahwa tokonya telah memperbarui sistem QRIS dalam dua bulan terakhir agar bisa menerima transaksi dari wisatawan asing.

Generasi Muda Jadi Kunci Perluasan QRIS Regional

Sosialisasi QRIS kepada generasi muda di negara-negara tetangga dinilai penting demi memperluas dan mempermudah transaksi lintas negara.

Selain karena generasi muda lebih cepat beradaptasi dengan teknologi keuangan digital, mereka juga menjadi aktor utama dalam arus pariwisata dan perdagangan kecil lintas batas.

Pemanfaatan QRIS lintas negara diyakini akan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam bertransaksi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional dan regional secara berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan