
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkuat kerja sama strategis dengan Pemerintah Australia di sektor ketahanan pangan, energi terbarukan, dan pengembangan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM).
Fokus Kerja Sama: Pertanian, Energi, dan UKM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kerja sama ini sangat penting untuk peningkatan produktivitas jagung di Jawa Timur yang menyumbang sekitar 35 persen produksi jagung nasional.
"Program kerja sama ini akan sangat bagus sekali meningkatkan produktivitas jagung yang ada di Jawa Timur, yang sekarang kira-kira 35 persen dari produksi jagung di Indonesia asal dari Jawa Timur", ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Khofifah dengan Menteri Pembangunan Internasional, Multikultural, dan UKM Australia, Anne Aly.
Pertemuan tersebut membahas penguatan sektor pertanian, khususnya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi jagung melalui bantuan penyediaan bibit unggul dari Australia.
Selain sektor pertanian, kolaborasi juga dikembangkan dalam bidang energi terbarukan.
Salah satu inovasi energi yang dibahas adalah energi berbasis rumput laut yang tengah dikembangkan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama mitra dari Australia.
"Ini bisa menjadi power plant di daerah terdekat dari program ini. Jika ini bisa dikembangkan, tentu akan memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar tambak", ia mengungkapkan.
Dukungan untuk Koperasi dan Manajemen Rantai Pasok
Gubernur Khofifah juga mendorong penguatan koperasi dan UKM melalui program Koperasi Merah Putih.
Ia menjelaskan bahwa lebih dari 8.000 desa dan kelurahan di Jawa Timur membutuhkan dukungan dalam manajemen rantai pasok.
"Mudah-mudahan kita mendapat kesempatan untuk mengirim tim belajar di Australia, terutama manajemen mata rantai pasok. Ini sesuatu yang tidak sederhana", harapnya.
Khofifah juga menyoroti potensi besar pengembangan koperasi susu di Jawa Timur.
Saat ini, produksi susu nasional hanya mencukupi sekitar 21 persen kebutuhan dalam negeri, dan 60 persen dari produksi tersebut berasal dari Jawa Timur.
"Jika koperasi-koperasi susu kita bisa mendapatkan pembelajaran di Australia, saya rasa potensi Jawa Timur bisa dikembangkan lebih signifikan lagi", tegasnya.
Menteri Anne Aly menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Kita punya hubungan yang sangat kuat, dan Australia berkomitmen untuk menjadi partner yang bisa diandalkan dan tetangga yang baik untuk Indonesia", ujarnya.
- Penulis :
- Arian Mesa