Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mentan Sebut Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Jadi Sinyal Positif Stabilitas Pangan Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mentan Sebut Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Jadi Sinyal Positif Stabilitas Pangan Nasional
Foto: (Sumber: Arsip foto - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Harianto.)

Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa tren penurunan harga beras di 13 provinsi merupakan sinyal positif bagi stabilitas pangan nasional.

"Penurunan ini menjadi sinyal positif bahwa upaya pemerintah dalam menstabilkan harga pangan mulai membuahkan hasil," ujarnya.

Penurunan harga tersebut menunjukkan keberhasilan langkah pemerintah dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan kestabilan harga pangan yang semakin terkendali.

Harga Beras Mulai Turun, Distribusi Semakin Efisien

Harga beras di Indonesia saat ini menunjukkan tren penurunan, memberikan angin segar bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang masih berlangsung.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 20 Agustus 2025, harga beras medium dan premium berangsur turun secara nasional.

Penurunan terjadi di 13 provinsi, yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.

Mentan Andi Amran menyambut baik tren tersebut dan menyatakan optimisme bahwa harga beras akan terus melandai dalam waktu dekat.

Ia juga mengungkapkan bahwa harga beras premium di pasaran sudah mulai turun, sebagaimana dilaporkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

"Premium kan sudah turun Rp1.500 untuk kemasan 5 kilogram. Ini laporan dari Ketua Aprindo. Saya optimistis dalam beberapa hari ke depan harga akan semakin stabil seiring penguatan distribusi beras SPHP", ujar Amran.

Penulis :
Ahmad Yusuf