Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

TCash Berubah Jadi LinkAja, Akses Dikeluhkan Pengguna

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

TCash Berubah Jadi LinkAja, Akses Dikeluhkan Pengguna

Pantau.com - Layanan TCash resmi berganti menjadi LinkAja. Pengguna diminta bermigrasi aplikasi. Kendati demikian migrasi dengan jargon #BeresTanpaCash yang menggema di media sosial Twitter justru dipenuhi dengan protes. 

Beberapa pengguna mengeluh kesulitan untuk masuk ke akun LinkAja. Salah satunya akun @Aditya_We mengaku kesulitan saat berusaha masuk ke akun LinkAja. 

"Katanya #BeresTanpaCash tapi mau login aja malah gini," ujarnya sambil menyertakan tangkapan layar aplikasi, saat dikutip pantau.com dari akun media sosial Twitter, Jumat sore (22/2/2019).

Baca juga: LinkAja, Dompet Digital Milik Negara Penantang OVO dan Go-Pay

Begitu juga akun @EiT_id mengatakan lebih baik aplikasi dapat dioptimalkan agar tidak galat. "Apanya yang #BeresTanpaCash ? Beresin dulu tanpa Bug," tulisnya.

Akun lainnya, @raihanaless mengatakan kesulitan saat mengakses masuk aplikasinya bahkan ia mengaku telah mencoba enam kali tapi tidak ada perubahan.

"Muter-forbidden-muter-forbidden. Udah 6 kali nyoba tetep aja gitu #BeresTanpaCash," ungkapnya.



 

Baca juga: Saham Nike Anjlok, Setelah Sepatu Atlet Basket Robek Saat Pertandingan

Begitu juga akun @radumr_ , ia mengaku sulit masuk karena proses pemuatan (loading) terus terjadi tapi tidak juga dapat mengakses akunnya. Ia juga menyarankan agar aplikasi LinkAja sebaiknya tidak terburu-buru diluncurkan.

"Muter teruuuusss #BeresTanpaCash Kalo belum siap luncur, gausah buru-buru di-publish," katanya. 

Untuk diketahui, LinkAja merupakan migrasi dari aplikasi fintek pembayaran yang sebelumnya bernama TCash. Aplikasi ini masih dikendalikan oleh Telkomsel sebagai salah satu perusahaan teknologi dalam bidang telekomunikasi namun juga saat ini berkolaborasi dengan fintek-fintek besutan Himpunan Bank Milik Negara yakni BNI UnikQu, Mandiri ecash dan BRI T-bank.

Rencananya Maret 2019 mendatang, semua aplikasi uang elektronik milik BUMN disatukan menjadi LinkAja. Dengan disatukan menjadi LinkAja, pengguna aplikasi uang elektronik BUMN menargetkan dapat memberikan kemudahan bertransaksi.

Penulis :
Nani Suherni