Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

5 Miliarder Ini Meminta Kenaikan Pajak untuk Orang Kaya

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

5 Miliarder Ini Meminta Kenaikan Pajak untuk Orang Kaya

Pantau.com - Sebagai warga negara yang baik, sekiranya taat membayar pajak. Nah, kita harus mencontoh para miliarder berikut agar bisa membantu pemerataan ekonomi. Tercatat, ada beberapa miliarder yang rela membayar pajak lebih besar.Membayar pajak lebih besar tercetus oleh miliarder ternama Bill Gates. Dirinya menulis, sebaiknya orang kaya harus membayar pajak lebih banyak dari apa yang dibayarnya sekarang.“Kami telah memperbarui sistem pajak kami sebelum mengikuti perubahan zaman, dan kami perlu melakukannya lagi, dimulai dengan menaikkan pajak pada orang-orang seperti saya,” tulis Gates dikutip dari Business Insider, Jumat (3/1/2019).

Baca juga: Tak Lulus SMA, 3 Orang Ini Nyatanya Mampu Jadi Miliarder


Tidak hanya bos Microsoft itu yang membayar pajak lebih, Warren Buffett hingga George Soros pun telah mengusulkan pajak kekayaan sebagai cara untuk memerangi kesenjangan kekayaan di Amerika Serikat yang meningkat untuk mendanai inisiatif kesehatan dan pendidikan.Pada bulan Juni, sekelompok orang Amerika yang sangat kaya membayarkan pajaknya dengan lebih. Siapa saja mereka?

Berikut 5 Miliarder yang Meminta Kenaikan Pajak:

Mark Cuban. (Foto: Getty Images)

1. Mark Cuban


Pemilik Dallas Mavericks ini mengusulkan pajak orang kaya untuk mengimbangi pemotongan pajak gaji. Ia memiliki kekayaan USD 4,1 miliar melalui bisnisnya, termasuk penjualan Broadcast.com senilai USD5,7 miliar, dan kepemilikannya atas Dallas Mavericks.

Bill Gates. (Foto: Getty)

2. Bill Gates


Kendati telah membayar pajak hingga USD10 miliar, dirinya merasa hal ini tidak cukup. "Saya perlu membayar pajak yang lebih tinggi," ujar Gates.“Saya telah membayar lebih banyak pajak, lebih dari USD10 miliar, daripada orang lain, tetapi pemerintah harus meminta orang-orang di posisi saya untuk membayar pajak yang jauh lebih tinggi," tambahnya.Dalam 30 Desember 2019, posting di blog-nya, Gates mengusulkan untuk menaikkan pajak tanah dan menghapus batas atas jumlah penghasilan yang dikenakan pajak medicare. Gates juga menyarankan untuk menutup celah bunga serta membuat pajak menjadi lebih adil.

Warren Buffet. (Foto: Getty)

3. Warren Buffett


Dalam sebuah wawancara, Warren mengatakan, kenaikan pajak miliarder adalah cara terbaik untuk membantu kebutuhan masyarakat. Dimana ia mengumpamakan pajak bisa membantu seorang warga negara yang baik, namun belum memiliki keterampilan.Buffett telah menyarankan bahwa Kongres memperluas kredit pajak pendapatan untuk orang-orang Amerika berpenghasilan rendah, menaikkan pajak bagi orang-orang berpenghasilan tinggi dalam prosesnya.

Baca juga: 5 Klub Luar Negeri yang Dimiliki Pengusaha Indonesia

Howard Schultz. (Foto: Getty)

4. Howard Schultz


Mantan CEO Starbucks, Howard Schultz, mengatakan pada Februari lalu ia harus membayar pajak lebih tinggi. Schultz membangun kekayaan USD3,8 miliar untuk menjalankan bisnis kedai kopi.Ketika Schultz meninggalkan Starbucks pada tahun 2018, ia masih memiliki lebih dari 37,7 juta saham atau sekitar 3% dari saham perusahaan.

Ray Dalio. (Foto: Bussiness Insider)

5. Ray Dalio


Dalio merupakan pendiri, co-chairman dan co-chief investment officer dari perusahaan investasi Bridgewater Associates. Menurutnya kenaikan pajak miliarder sudah seharusnya.Ia mengatakan, kesenjangan kekayaan menjadi darurat nasional. Dirinya yang mendirikan dana lindung nilai ini memiliki USD150 miliar dalam aset yang dikelola. Dalio kekayaan bersih USD18,7 miliar.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta