Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Imbas Kebijakan BI, Ekonom: Bank Butuh Waktu Naikkan Bunga Kredit

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Imbas Kebijakan BI, Ekonom: Bank Butuh Waktu Naikkan Bunga Kredit

Pantau.com - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara menilai, perbankan tidak akan segera menaikkan bunga kredit karena memerlukan transisi tiga hingga lima bulan setelah BI menaikkan suku bunga acuan.

"Likuiditas bank yang cukup turut membuat suku bunga kredit di bank tidak langsung dinaikkan mengingat masih ada jarak cukup panjang," katanya, Jumat (18/5/2018).

Menurutnya, ada beberapa indikator yang membuat bank diyakini tidak akan langsung menaikkan suku bunga kredit.

Baca juga: Kenapa Kenaikan Suku Bunga Belum Berdampak ke Rupiah?

Dia menjelaskan modal bank modal masih cukup kuat yakni ditunjukkan dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 22,6 persen.

Saat ini, perbankan juga lebih banyak berinvestasi melalui instrumen surat utang karena bunga yang ditawarkan juga lebih menarik dibandingkan bunga kredit.

Dengan kondisi itu, ia optimistis bank tidak langsung menaikkan suku bunga kredit sehingga debitur diimbau tidak terlalu panik dan khawatir.

Setelah beberapa waktu bertahan pada posisi 4,25 persen, Bank Indonesia akhirnya menaikkan suku bunga acuan, BI seven days reverse repo rate sebesar 25 basis poin.

Baca juga: Hampir Goyang, BI: Teror Bom Tak Terlalu Berpengaruh

Kenaikan suku bunga acuan bank sentral Indonesia itu tercatat dari 4,25 persen menjadi 4,5 persen yang berlaku mulai 18 Mei 2018.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Dewan Gubernur BI 16-17 Mei 2018 di Jakarta sebagai upaya bank sentral menjaga stabilitas ekonomi Indonesia termasuk moneter di tengah situasi ekonomi global yang saat ini berfluktuasi.

Penulis :
Nani Suherni