Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Dirut Pertamina Alami Tekanan Berat Akibat Pandemi COVID-19

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Dirut Pertamina Alami Tekanan Berat Akibat Pandemi COVID-19

Pantau.com - Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menceritakan tekanan yang sangat berat di tengah wabah COVID-19 ini. Sebab, dampak tersebut mengganggu keberlangsungan bisnis usaha Pertamina.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Energi.

Baca juga: Penjualan BBM Pertamina Mengalami Penurunan, di DKI Anjok 59 Persen

Rapat tersebut pun berlangsung melalui telekonferensi, mengingat virus Korona masih menjadi momok dan juga berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Nicke mengatakan, Pertamina mendapatkan triple shock terhadap keberlangsungan bisnis. Pertama, adalah adanya oversupply minyak mentah dunia.

"Ini yang men-drive penurunan harga minyak yang sangat luar biasa, hanya setengahnya dari yang ditargetkan dari RKAP 2020," ujar Nicke di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Sekarang Saatnya Pemerintah Turunkan Harga BBM, Kata Politisi PAN Ini

Kedua, berkaitan akan permintaan baik di dunia maupun di Indonesia. Hal ini berpengaruh ke pendapatan PT Pertamina. Selain itu, dirinya mengatakan, depresiasi Rupiah mempengaruhi belanja dan penjualan Pertamina.

"Karena apa, karena kita melakukan perbelanjaan dalam bentuk dolar tapi harga jual dipatok dalam rupiah," tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler