
Pantau - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa negaranya akan memberikan balasan tegas dan pasti atas agresi militer Israel yang didukung oleh Amerika Serikat, dalam percakapan telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada Minggu, 22 Juni 2025.
"Rezim Israel sedang berupaya menyeret AS ke dalam konflik tersebut," ujar Pezeshkian, sembari menekankan bahwa Iran tidak akan tinggal diam jika serangan terus dilancarkan terhadap wilayahnya.
Ia menyatakan bahwa jika agresi Israel berlanjut, Iran akan memberikan respons yang keras.
Iran-Mesir Tegaskan Pentingnya Perdamaian Kawasan
Dalam pembicaraan tersebut, Pezeshkian menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Iran memprioritaskan perdamaian dan perluasan hubungan dengan negara-negara Muslim dan kawasan.
Ia juga menyatakan bahwa Iran tidak akan membiarkan Israel memprovokasi konflik antara Iran dan negara-negara Muslim lain di Timur Tengah.
Menurutnya, perdamaian di kawasan sangat dibutuhkan demi kesejahteraan rakyat, sementara ia mengecam kebijakan Israel yang dinilainya "suka berperang".
Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mengutuk agresi Israel terhadap Iran dan menegaskan bahwa Mesir menolak opsi militer sebagai solusi konflik nuklir.
El-Sisi menyatakan bahwa Mesir sedang meningkatkan upaya diplomatik, termasuk berkomunikasi langsung dengan AS, guna meredakan ketegangan dan mendorong penyelesaian damai melalui dialog.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey