Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Kirim Surat ke Pemimpin Asia dan Eropa, Umumkan Tarif Baru untuk Ekspor ke AS Mulai 1 Agustus

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Kirim Surat ke Pemimpin Asia dan Eropa, Umumkan Tarif Baru untuk Ekspor ke AS Mulai 1 Agustus
Foto: Trump Kirim Surat ke Pemimpin Asia dan Eropa, Umumkan Tarif Baru untuk Ekspor ke AS Mulai 1 Agustus(Sumber: ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengirim surat kepada para pemimpin Indonesia, Bangladesh, Kamboja, dan Thailand pada Senin, 7 Juli 2025, untuk memberitahukan penerapan tarif impor baru terhadap ekspor dari keempat negara tersebut ke AS mulai 1 Agustus 2025.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah lanjutan pemerintahan Trump dalam menerapkan kebijakan perdagangan unilateral dengan dalih mengurangi defisit perdagangan dan mendorong relokasi produksi ke wilayah Amerika Serikat.

Rincian Tarif Baru untuk Enam Negara

Trump merinci besaran tarif yang akan diberlakukan kepada masing-masing negara:

  • Indonesia: 32 persen
  • Bangladesh: 35 persen
  • Kamboja dan Thailand: masing-masing 36 persen
  • Serbia: 35 persen
  • Bosnia: 30 persen

"Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 35 persen kepada Serbia atas semua produk Serbia yang dikirim ke AS, terpisah dari semua Tarif Sektoral," tulis Trump dalam pernyataan resminya.

Barang-barang dari Bosnia akan dikenai tarif sebesar 30 persen.

Trump juga memperingatkan bahwa setiap upaya negara-negara tersebut untuk membalas dengan menaikkan tarif terhadap produk asal Amerika Serikat akan memicu tarif balasan tambahan dari pihak AS.

"Barang-barang yang dikirim ulang untuk menghindari tarif yang lebih tinggi akan dikenakan tarif yang lebih tinggi," ujarnya, menegaskan bahwa AS akan memberlakukan kebijakan ketat terhadap upaya penghindaran bea masuk.

Ancaman Balasan dan Strategi Perdagangan AS

Trump menegaskan bahwa negara-negara yang melakukan pembalasan akan menghadapi tarif tambahan yang nilainya sesuai dengan balasan ditambah tarif dasar yang telah diumumkan.

Langkah ini memperkuat posisi negosiasi unilateral AS terhadap negara-negara mitra dagangnya, baik di kawasan Asia maupun Eropa.

Selain negara-negara Asia seperti Indonesia dan Bangladesh, kebijakan tarif ini kini juga menyasar wilayah Balkan, menandakan perluasan cakupan strategi perdagangan agresif AS menjelang akhir masa pemerintahan Trump.

Penulis :
Ahmad Yusuf